matamaduranews.com-SUMENEP-Inovasi minuman herbal berkhasiat super dahsyat datang dari pemuda Desa Banjar Barat, Gapura, Sumenep, Madura, Jatim. Rasyidi, pemuda desa itu melakukan inovasi terhadap buah mengkudu (pace) melalui fermentasi selama satu bulan untuk diambil air murninya sebagai pengobatan non kimiawi. Kepada Mata Madura, Rasyidi mengaku inovasi itu dilakukan setelah diajari neneknya, Hj Aisyah pada tahun 2004. Waktu itu, Rasyidi berumur 25 tahun. Sang nenek yang dikenal sebagai peracik jamu gedong membisiki cucunya soal khasiat air buah mengkudu hasil fermentasi. Empat tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, Rasyidi mempraktekkan pengetahuan dari sang nenek. "Saya coba praktekkan dari ajaran nenek. Hasilnya memang luar biasa," cerita Rasyidi kepada Mata Madura, Sabtu (10/10/2020). Namun, hasil uji cobanya tak langsung sempurna. Ada beberapa langkah penyempurnaan dalam proses fermentasi agar menghasil khasiat super dahsyat untuk kesehatan. "Paling cepat mengkudu disimpan selama 1 bulan. Semakin lama semakin bagus. Tapi, rata-rata satu bulan air hasil fermentasi mengkudu sudah bisa dikonsunsumsi," terang alumni STAIN Samarinda ini. Dari 100 kg mengkudu mentah yang disimpan bisa menghasilkan 10 liter air pace hasil fermentasi. Air pace hasil fermentasi itu, kemudian direbus dengan rempah-rempah. Setelah dingin baru dicampur dengan madu murni. Setelah itu dikemas dalam botol isi 350 ml. "Aturan minum untuk dewasa: 1 botol 3 kali sehari. Untuk anak-anak: 3-7 sendok sehari," ucapnya. Pace madu buatan Rasyidi juga memiliki khasiat menambah keperkasaan kaum laki-laki selain obat untuk penyakit kronis. Seperti, stroke, asam urat, diabetes dan gagal ginjal. "Ini fakta. Sudah lebih dari 50 orang yang menyatakan berhasil dan sembuh. Padahal kencing manisnya sudah bengkak dan luka. Orang yang mengkonsumsi memberitahu langsung kalau kencing manisnya sembuh setelah minum Pace Madu. Termasuk penderita asam urat dan stroke juga banyak yang berhasil,” promo Rasyidi. Setelah sukses hasil uji coba itu, Rasyidi langsung mengajukan ijin PIRT ke Dinkes Sumenep. Pada tahun 2018, ijin Halal dan PIRT keluar dari Dinkes Sumenep. Pace Madu produksi Rasyidi cukup tahan lama. Ketahanannya bisa bertahan hingga 5 tahun karena tanpa pengawet atau pemanis lainnya. Nah! Anda tertarik mengkonsumsi? Silahkan hubungan agen Pace Madu dengan nomor WhatsApp +62 878-5007-2876. Harga tidak mahal dibanding dengan khasiatnya. Dalam satu botol ukuran 350 ml hanya dipatok Rp 30 ribu. Hadi, Mata Madura