Peristiwa
Meninggal Dunia Saat Memberi Khotbah Jumat
matamaduranews.com-Dalam unggahan video di Twitter. Khotib di salah satu masjid di kawasan Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kec. Kalipuro, Banyuwangi, Jatim, meninggal dunia saat berkhotbah di depan jemaah Salat Jumat, 16 Juni 2023.
"Korban sempat dilarikan ke klinik setempat, namun nyawanya tidak tertolong. Korban bernama Muhammad Darso (60) warga Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi," tulis akun radio elshinta, di Twitter.
Kehidupan almarhum H. Muhammad Darso dikenal sebagai orang yang sangat baik di lingkungannya, Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. Almarhum taat beribadah dan merupakan panutan warga sekitar.
Salah seorang jemaah, Kodam mengatakan, sebelum naik ke mimbar, almarhum masih terlihat sehat. Setelah beberapa menit menyampaikan khutbah Jumat dia terlihat mengalami sesak nafas.
''Dia maksain (meneruskan khutbah) setelah itu langsung roboh ke samping, selatan,'' jelas pria 50 tahun ini, seperti dikutip Ngopibareng.id.
Almarhum H Muhammad Darso sudah menjadi Ketua Takmir Masjid Uswatun Hasanah sekitar setahun. Namun yang bersangkutan sudah bertahun-tahun aktif di Masjid tersebut dan dikenal sangat rajin ibadah.
''Kalau datang ke Masjid selalu ngawali (lebih awal),'' tegas Kodam.
Almarhum juga dikenal baik di lingkungannya. Sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat, almarhum selalu memberikan contoh yang baik dan tak pernah bosan memberikan petuah.
''Selalu jadi panutan warga dan jamaah masjid,'' ujar Kodam.
Ditemui terpisah, adik kandung almarhum, Rusdi mengatakan, dirinya tidak memiliki firasat apapun akan kepergian kakaknya. Jumat pagi, dirinya sempat bertemu dengan kakaknya.
''Sepulang gowes saya mampir ke sini, bertemu dengan kakak,'' ujarnya.
Saat itu, menurut Rusdi, kakaknya masih terlihat sehat. Jika sedang kurang enak badan, biasanya kakaknya selalu cerita. Namun menurutnya sang kakak memang memiliki riwayat sakit sesak.
Almarhum meninggal dunia sedang memberikan khutbah di masjid. Tiba-tiba saja, almarhum terlihat seperti orang yang terengah-engah.
“Saat memberikan khutbah tersebut tiba-tiba beliau jatuh,†jelas Plt. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, Iptu Heru Slamet.
Heru Slamet yang kebetulan berada di salah satu saf depan segera menolong korban bersama jemaah yang lain. Selanjutnya, jemaah segera membopong korban untuk dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Langsung dibawa ke Klinik Anugerah di Jl. Lingkar Ketapang,†jelasnya.
Jamaah beramai-ramai membopong almarhum keluar dari Masjid. Selanjutnya korban dibawa menuju ke klinik dengan posisi masih dalam bopongan jemaah.
Setelah dilakukan pemeriksaan, menurutnya almarhum dinyatakan sudah wafat. Selanjutnya almarhum dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.
“Jenazah beliau langsung dibawa pulang ke rumah duka,†ujarnya. (*)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply