Oleh: Moh Iqbal* Di era teknologi dan informasi digital seperti saat ini, keberadaan media sosial (medsos) seolah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki akun medsos, baik itu Facebook, Twitter, insTagram, dan sejenisnya. Untuk keperluan tertentu, satu orang bahkan bisa memiliki akun lebih dari satu. Seiring dengan mudahnya mengakses jaringan internet, medsos telah menjelma menjadi gaya hidup, tidak hanya bagi orang kota, tetapi sudah menjangkau masyarakat hingga pelosok desa, bahkan di daerah-daerah yang miskin sinyal sekalipun. Kemunculan jejaring sosial macam Facebook, Twitter dan Instagram sungguh fenomenal. Varian medsos yang paling merakyat ini makin membuka lebar kanal demokrasi dan kebebasan berpendapat melalui dunia maya. Tanpa disadari, jejaring sosial kini telah mengalami pergeseran fungsional lebih dari sekadar media untuk sosialisasi dan komunikasi, seperti sebagai media bisnis, membentuk komunitas, sosialisasi gagasan, dakwah, hingga untuk propaganda politik. Hal tersebut menjadi wajar mengingat keampuhan medsos yang langsung membidik setiap individu serta mampu menembus batas ruang dan waktu. Kontribusi Media Sosial Medsos jelas memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Sebagai contoh, banyaknya gerakan yang mengatasnamakan relawan atau komunitas peduli sangat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan maupun bencana alam menunjukkan bahwa medsos memiliki peran yang positif bagi sosial kemasyarakatan. Demikian juga banyaknya pengguna yang memanfaatkan medsos sebagai promosi dagangan atau jualan online menunjukkan manfaat medsos dari sudut pandang ekonomi. Kemudian pada bulan Ramadan seperti ini, kita dengan mudah mendapatkan siraman rohani dari para tokoh agama maupun belajar ilmu pengetahuan lainnya dari mesos pula. Tentu saja, hal ini menunjukkan bahwa medsos memberikan kontribusi dalam hal ilmu pengetahuan. Bukan hanya itu, medsos mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan media yang lain seperti TV, radio, majalah dan lainnya. Ia menghimpun banyak informasi yang dapat kita dapat kapan dan di mana saja . Jutaan orang, organisasi, dan individu terhubung dalam satu jaringan global,  keragaman gaya tampilan dan iklan di jaringan teks tertulis, gambar dan juga suara, tampilan video, tidak seperti media lain seperti radio, stasiun televisi atau koran . Akan tetapi tidak hanya itu, medsos bukan hanya sekedar bahan atau alat yang dijadikan sebagai media untuk mencari berita ataupun informasi lainnya. Dampak dari medsos sendiri khususnya di kalangan remaja, bagi yang tidak pandai memilah antara tampilan yang baik atau yang buruk di medsos, membuat mereka kencanduan untuk selalu menontonnya. Misalnya seperti porno, judi, pencabulan dan sebagainya. Dari itu, patut kiranya kita untuk pandai mencerna antara kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh medsos sebelum kita telan mentah-mentah. Karena sebagaimana pisau, medsos bisa menjadi bermanfaat dan memberikan madharat tergantung bagaimana ia digunakan. *Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab di IAIN Madura.