matamaduranews.com-SUMENEP-Belum sampai 24 jam setelah meninggalnya F (15) gara-gara menenggak miras oplosan, AS (25) pemuda Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep juga meninggal dunia menyusul temannya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, F mengembuskan nafas setelah dilarikan ke RSUD dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep pada Ahad (12/04/2020) kemarin.
Diketahui, AS yang meninggal setelah menjalani perawatan di RSUDMA Sumenep pada Senin (13/04/2020) dini hari tadi merupakan teman minum miras oplosan F di sebuah tempat di Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng.
Baca Juga: Siswa SMP asal Ganding Sumenep Meninggal Gara-Gara Miras Oplosan, Awalnya Pamit Melayat
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengungkapkan, sebelum meninggal AS sempat dirawat di Puskemas Lenteng karena yang bersangkutan merasakan sakit di perut dan ulu hati.
Kemudian atas saran dari petugas medis Puskesmas Lenteng, AS dirujuk ke RSUDMA Sumenep untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut pada Ahad (12/04) malam, sekira pulul 21.30 WIB.
“Setelah menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep korban pada hari Senin tanggal 13 April 2020 sekitar pukul 02.15 WIB dinyatakan meninggal dunia,†terang Widi, Senin (13/04/2020) siang.
Namun, keluarga AS menolak dilakukan Visum et Repertum (VeR) terhadap jenazah korban. Mereka berasalan apa yang menimpa AS merupakan musibah dari Yang Maha Kuasa.
“Bibi korban yang tanda tangan surat pernyataan menolak untuk diotopsi, karena orang tua korban masih dalam perjalanan pulang dari tempat kerja di luar kota,†pungkas Widi.
Rafiqi, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply