matamaduranews.com-SUMENEP-Usianya masih belia. Tapi sudah bisa buat reportase berdarmawisata saat bersama guru kelas dan orang tuanya.
Dia masih siswa Kelas 5a SDN Pangarangan 3 Sumenep. Nama Smsiswa itu Fashilatus Shidqi.
Teman-temannya biasa memanggil Shela. Usia baru 11 tahun. Shela diberi tugas oleh guru kelasnya Andi Lala untuk membuat catatan perjalanan selama berdarmawisata.
Redaksi Mata Madura menerima kiriman tulisan siswa Shela. Berikut catatan perjalanan dari anak seusia SD. Murni tanpa dedit. Menarik dimuat karena kocak:
Apapun keinginan kita, jika kita berusah kita pasti bisa
Murid kelas 5a SDN pangarangan 3 Sumenep mempunyai keinginan untuk membahagiakan orang tuanya, salah satu cara yang mereka lakukan adalah membawa orang tua mereka jalan-jalan ke malang menggunakan uang mereka sendiri tanpa membebani orang tua sedikitpun
Dengan dukungan bapak Andilala wali kelas 5a mereka menabung 2.000 perhari yang dikumpulkan selama kurang lebih sekitar 3 bulan sampai akhirnya terkumpul 6.000.000 untuk sewa bus saja
Para siswa kelas 5a SDN Pangarangan 3 usai berziarah ke Asta Syaikhona Kholil Bangkalan, Kamis subuh (16/6/2022)
Banyak sekali keluh kesah yang mereka alami, banyak anak-anak yang susah untuk membayar uang sumbangan ke kordinator tapi hingga akhirnya uang sumbangan 2.000an perhari bisa menjadi 6.000.000 lebih
Hari ini, hari Kamis tanggal 16 Juni 2022 siswa siswi kelas 5a berangkat ke malang bersama salah satu orang tuanya, walaupun mereka hanya bisa membawa salah satu orang tuanya, itu bukan alasan untuk membuat mereka sedih, mereka tetap bahagia karena mereka bisa membayari orang tua mereka dengan usaha dan kerja keras sendiri
Dari tujuan awal yaitu berziarah kemakan Syaikhona Kholil Bangkalan, mengunjungi museum Brawijaya Malang, Hawai waterpark malang, pasar Lawang sampai akhirnya pulang
Para siswa bersama Ortu dan Guru Kelas 5a, Andi Lala foto bersama menjelang kepulangan menuju Sumenep, Kamis.
Saat ini mereka memang hanya bisa membawa salah satu orang tuanya ke malang, tetapi mereka yakin bahwa mereka bisa membawa kedua orang tuanya pergi naik haji dengan usaha, kerja keras dan niat yang mereka tanam. (*)
Write your comment
Cancel Reply