matamaduranews.com-SUMENEP-Kepulauan  punya potensi untuk generasi atlet olahraga di Kabupaten Sumenep. Karena itu, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep meliriknya dengan serius. Terbukti, saat ini gelanggang olahraga (GOR) mulai dibangun Pulau Sapudi, tepatnya di Kecamatan Gayam. Di mana sarana olahraga itu nantinya dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan olahraga bagi masyarakat setempat, khususnya kalangan pemuda. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Sumenep, Subiyakto mengatakan, pembangunan GOR Sapudi di Kecamatan Gayam merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah. Gelanggang olahraga tersebut dimaksudkan menjadi wadah untuk mencetak atlet berprestasi di Sumenep dari kepulauan, yang diyakini punya banyak potensi. “Saya bangga dengan peletakan batu pertama kemarin oleh Bapak Bupati, sehingga wujud dari kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kepulauan di Sumenep 50 persen sudah terakomodir,” ungkapnya saat Safari Kepulauan beberapa waktu lalu. Subiyakto mengatakan, untuk kecamatan lain di kepulauan juga direncanakan dibangun GOR serupa. Termasuk perbaikan bangunan GOR di Kecamatan Arjasa yang kondisinya saat ini dinilai sudah tidak layak pakai. “Mudah-mudahan saya masih di sini tahun depan, saya akan anggarkan dan masukkan ke RAK untuk pembangunan GOR, baik itu rehab maupun GOR yang baru,” ujarnya. Subiyakto menilai ada banyak manfaat jika setiap kecamatan di wilayah kepulauan Sumenep memiliki sarana olahraga yang memadai. Sehingga, pembangunannya pasti tidak sia-sia karena bisa serbaguna. "Selain untuk kepentingan olahraga, gedung bisa dimanfaatkan bagi kegiatan kemasyarakatan lainnya," tutur dia. Apalagi, maju tidaknya olahraga di suatu daerah tidak terlepas dari keberadaan sarana prasarana yang memadai. Sehingga dengan dibangunnya GOR di Sapudi, diharapkan ada atlet asal Sumenep yang bisa mewakili daerah maupun Negara pada even bergengsi. “Saya di sini untuk membenahi dan itu telah saya lakukan secara perlahan. Makanya membangun sarana olahraga itu menjadi prioritas. Karena maju tidaknya suatu kabupaten itu (salah satunya) dari olahraganya,” pungkas Subiyakto. Rusydiyono, Mata Madura