matamaduranews.com-Bupati Sumenep, Achmad Fauzi langsung merespon keinginan Presiden Jokowi untuk mensukseskan kendaraan listrik berbasis baterai.
Mulai Senin 21 November 2022. Pemkab Sumenep mendatangkan ratusan kendaraan motor listrik untuk kendaraan operasional di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
Saat tiba di halaman Pemkab Sumenep. Bupati Fauzi mencoba kendaraan motor listrik yang baru tiba. Disaksikan sejumlah kepala OPD. Bupati Fauzi mengelilingi halaman Pemkab Sumenep mengendarai motor listrik yang bakal menjadi kendaraan operasional.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, kebijakan penggunaan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil, akan dilakukan secara bertahap untuk mendukung program pemerintah pusat.
“Pemakaian kendaraan listrik sebagai (kendaraan) operasional ini sebagai bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep mendukung kehadirannya di daerah,†kata Fauzi di halaman Kantor Bupati, Senin (21/11/2022).
Fauzi menjelaskan, Pemkab Sumenep telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 87 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Motor Berlistrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Peraturan itu untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Mobil atau motor listrik untuk kendaraan operasional perangkat daerah tersebut, kata Fauzi, sebagai langkah meyakinkan masyarakat bahwa kendaraan listrik tak hanya mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat energi, namun juga menghemat pengeluaran biaya operasional.
“Masyarakat memakai kendaraan listrik, baik mobil ataupun motor, tidak hanya menghemat biaya operasionalnya saja, melainkan juga berdampak positif kepada lingkungan yang sehat dengan mengurangi emisi gas,†tuturnya.
Bahkan, sebagai langkah nyata dukungan itu, Fauzi sendiri mengaku telah memakai mobil listrik sebagai kendaraan operasionalnya.
Bupati mengungkapkan, saat ini, pemakaian kendaraan listrik untuk pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep. Selanjutkan, pihaknya akan melakukan pengadaan kendaraan listrik lagi untuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan.
Sementara itu, untuk infrastruktur pendukung seperti pengisian baterai, masih tersedia di sejumlah OPD.
Ke depan, pihaknya akan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Semoga kebijakan pemakaian mobil atau motor listrik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat,†pungkasnya. (*)
Write your comment
Cancel Reply