matamaduranews.com-SUMENEP-Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pamekasan datang berkunjung ke Pemkab Sumenep. Dalam kesempatan itu banyak hal yang dibahas, terutama terkait maksimalisasi taat pajak. Kunjungan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pamekasan disambut langsung oleh Bupati Achmad Fauzi bersama Wakil Bupati Nyai Hj. Dewi Khalifah di Rumah Dinas Bupati Sumenep, Rabu, 16 Maret 2022. Pada kesempatan tersebut, Kepala KPP Pratama Pamekasan, Anis Sudiyono menyampaikan dan menjelaskan beberapa hal. Di antaranya yang berkaitan dengan kerja sama dalam rangka optimalisasi pemungutan pusat berupa Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) dan Pajak Orang Pribadi. Menurut Anis, pajak merupakan salah satu sumber penerimaan terbesar di hampir semua negara di dunia. Berupa dana bagi hasil dari pusat ke daerah yang digunakan untuk pembangunan di daerah. "Saat ini, cara pelaporan pembayaran pajak sudah mudah dengan e-filing, kegiatan mengisi dan mengirim SPT tahunan dapat dilakukan dengan mudah dan efisien, karena telah tersedia formulir elektronik di kantor layanan pajak," papar Anis Sudiyono. Anis juga menegaskan, jika pendapatan daerah juga bergantung pada kepatuhan masyarakat untuk bayar pajak. "Semakin meningkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak, maka akan bertambah juga pendapatan daerah," ujarnya. Sementara Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pamekasan. Suami Nia Kurnia itu juga mengapresiasi pihak KPP yang selama ini terus bersinergi untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam pelayanan pajak. "Ini merupakan sesuatu yang luar biasa bagi kami Pemkab Sumenep," ucap Bupati. Berdasarkan pemaparan Kepala KPP Pratama Pamekasan, Bupati Achmad Fauzi berpesan kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha yang berdomisili di Kabupaten Sumenep, untuk segera mengurus izin usahanya sekaligus mendaftar dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). "Sebagai warga negara yang baik, saya berharap masyarakat Sumenep memiliki kesadaran dan kepatuhan untuk membayar pajak," pesan Bupati Achmad Fauzi. (*)