matamaduranews.com-Ada 26 kalender kunjungan wisata Sumenep untuk 2023. Pemerintah Kabupaten Sumenep sengaja menerbitkan kalender wisata 2023 sebagai bagian dari menggerakkan ekonomi warga melalui kunjungan wisatawan ke Sumenep.
Kalender kunjungan wisata Sumenep 2023 susah diluncurkan pada Sabtu, 17 Desember 2022. Bupati Sumenep Achmad Fauzi menarget 1,1 juta kunjungan wisata pada kalender wisata 2023.
Bupati Fauzi menyebut Kabupaten Sumenep menjadi daerah pertama di Indonesia yang menyusun kalender wisata 2023. "Ini menandakan pemkab siap mengembangkan potensi pariwisata," terang Fauzi.
Dari 26 kegiatan wisata sepanjang tahun 2023 di Sumenep. Ada beberapa sub kegiatan dari setiap even itu. Seperti Sumenep Culture, ada pameran keris. MTB Bumi Jokotole, Sumenep Heritage Beach Marathon, Festival Musik Tong-tong, Sumenep Culture Festival, dan Oxygen Sunmori Funbike.
Selain itu, ada kegiatan reguler, di antaranya Pameran Lukisan Sumenep Masa Kejayaan, Sholawat dan Syukuran, Festival Kreasi Anak Yatim, Parade Drumband Pelajar, Pemilihan Duta Wisata Kacong Cebbing, Kerapan Kambing, Festival Layangan Led, Motor Cross, Sumenep Investment Summit, Festival Paralayang, dan Turnamen Kasti.
Selanjutnya ada Festival Tembakau Nusantara Sumekar Air Rifle Competition, Pesta Rakyat Per Kecamatan, Dragrace, 4x4 Offroad, Festival Burung Pelung, dan Balap Merpati.
Selain itu juga ada Festival Perkutut, Haul Raja-raja Sumenep, Prosesi dan Pawai Budaya, Terraks Trail Adventure, MTA Enduro Race serta Sholawat, dan Syukuran Hari Jadi ke-754 Sumenep.
Di setiap event wisata, kata Fauzi, festival produk UMKM akan selalu meramaikan acara. Dengan tujuan menggerakkan ekonomi warga.
"Para UMKM akan menyuguhkan produk kuliner khas Sumenep dan buah tangan bagi para pengunjung," jelasnya.
Kabupaten Sumenep menurut Fauzi dikaruniai potensi sumber daya alam dan kekayaan budaya.
"Kami akan mengoptimalkan potensi wisata ini untuk membangun daerah dan membangun perekonomian warga Sumenep," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapara) Sumenep, pameran lukisan yang berlangsung awal tahun 2023 ingin menghadirkan masa kejayaan Sumenep. Karenanya, panitia menghadirkan hasil tarian kuas para maestro, seperti Je Muhammad, Liem Pingsun, Thofa Zain, Fendy Ompong, Moh Farid Wadjdi, M Agus Pe, dan R Hidayat.
Kemudian S Gani, Hidayat Raharja, Haris Sudarsono, Edy Supratman, Stanbai, Rahmatullah Ochez, Chantika, Khairul Fatah, Iskandar, dan Sumantri Hotsu. Acara digelar Pemkab Sumenep dengan menggandeng Kelompok Perupa Sumenep dan Klops Reborn.
Tak hanya bagi orang dewasa, pameran itu juga coba menarik minat dan bakat melukis bocah-bocah Sumenep dengan kegiatan lomba mewarnai untuk TK atau RA, lomba menggambar untuk SD atau MI, dan workshop guru TK dan RA.
Fauzi mengungkapkan peluncuran kalender wisata Sumenep 2023 untuk kembali menggeliatkan sektor pariwisata yang sempat meredup dalam tiga tahun terakhir akibat pandemi COVID-19 sejak 2020.
"Kami mulai kembali. Targetnya Sumenep menjadi salah satu tempat wisata di Jatim. Alternatifnya bukan hanya di Batu, Malang, tapi Sumenep juga tidak kalah," harap Fauzi. (*)
Write your comment
Cancel Reply