matamaduranews.com-SUMENEP-Eksistensi YouTube dewasa ini dilirik politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Gunaifi Syarif Arrodhy. Belakangan ini YouTube memang tidak hanya menjadi media hiburan belaka, melainkan menjadi lahan meraup penghasilan bagi mereka yang memiliki skill dan kreativitas. Mereka itu biasa disebut YouTuber, istilah bagi orang yang berprofesi membuat konten atau memliki channel YouTube. Merespon perkembangan tersebut, Gunaifi Syarif Arrodhy turut ambil peran agar YouTube tidak hanya dijadikan ladang penghasilan belaka. Lebih dari itu, sang politisi muda PAN Sumenep ingin ada nilai ibadah. Caranya pun cukup sederhana. Anggota DPRD Sumenep Fraksi PAN itu mengarahkan salah satu YouTuber dengan nama channel Kanca GSA supaya mengahadirkan program berbagi. Tidak cukup mengarahkan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumenep tersebut juga menjadi donatur tetap dalam konten berbagi di channel YouTube Kanca GSA. "Sebenarnya sedari awal memang ada konten berbagi di channel itu, namun sempat tidak jalan. Akhirnya saya bertemu dengan YouTubernya dan setelah itu saya bersedia menjadi donatur tetap," cerita Mas Rodi sapaan akrab Politisi Muda PAN Sumenep itu, Ahad, 13 Februari 2022 malam. Alasan Rodi memilih konten Kanca GSA dijadikan media berbagi, agar hadirnya channel YouTube tersebut memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Dengan begitu, keberadaan channel YouTube Kanca GSA tidak hanya menjadi lahan penghasilan, melainkan juga menjadi lahan ibadah untuk meraih ridha-Nya. "Sebenarnya banyak cara untuk kita berbagi dengan mereka yang kurang mampu atau para lansia, tetapi lebih dari itu saya berharap konten berbagi di channel YouTube menjadi inspirasi agar pesatnya perkembangan teknologi benar-benar memberikan dampak yang baik," terang Mas Rodi. Sebagai politisi yang diamanahi segala kepentingan masyarakat, Mas Rodi ingin menjadikan sosial media (sosmed), termasuk YouTube sebagai sarana mendekatkan diri dengan masyarakat. "Saya sebagai anggota DPRD Sumenep tidak ingin ada jarak dengan masyarakat, karena saya sadar bahwa saya duduk di parlemen berkat doa dan dukungan mereka," tuturnya. Tidak hanya sebagai donatur, politisi muda PAN Sumenep kelahiran 26 Desember 1994 itu juga ikut nimbrung dalam konten berbagi channel GSA mulai dari belanja kebutuhan yang akan dibagikan kepada warga atau lansia yang kurang mampu. "Saya juga bergabung bersama YouTubernya ketika akan berkunjung ke rumah warga atau lansia yang kurang mampu untuk diberi santunan," aku putra Kepala Desa Nyabakan Barat, Batang-Batang itu. Dan ternyata, ibarat cinta tidak bertepuk sebelah tangan, cita-cita mulia untuk berbagi dan selalu dekat dengan masyarakat Mas Rodi itu juga mendapat dukungan penuh dari sang istri tercinta, Nurfaidah Sindi Mauliana. "Yang jelas pasti mendukung, karena buat kebaikan," kata Nurfaidah sambil tersenyum. (*)