matamaduranews.com-SUMENEP-Pencarian jazad, Supriyadi, nelayan di Sapeken yang meninggal setelah disambar petir akhirnya ditemukan di hari ke-3, pada hari Selasa (16/11/2021) jam 15.30 WIB.
Kontributor Mata Madura di Sapeken melaporkan, jazad Supriyadi ditemukan kali pertama oleh Supri-kakak korban- Â sekitar 10 m dari lokasi korban disambar petir, Minggu (14/11/2021).
"Alhamdulillah di hari ke-3, tim pencari terdiri dari masyarakat dan nelayan yang dibantu Satpol PP Kecamatan Sapeken dan anggota Banser Sapeken serta anggota Polsek dan Koramil Sapeken yang terlibat dalam pencarian jazad korban berhasil. Sekira jam 15.30 WIB jazad korban ditemukan," begitu penjelasan, Ilham kontributor Mata Madura, Selasa petang.
Saat tiba di darat. Jazad korban langsung disambut isak tangis dari keluarga korban kemudian dikebumikan sesuai syariat Islam.
Seperti diketahui, seorang nelayan di Pulau Sapeken, Sumenep bernama Supriyadi meninggal dunia saat melaut setelah tersambar petir pada Minggu tanggal 14 November 2021.
Upaya pencarian dilakukan, tapi jazadnya belum diketemukan.
Supriyadi kena sambaran petir ketika hendak pulang di tengah lebatnya hujan beserta suara petir yang menggelegar.
Di perjalanan itu, secara tiba-tiba petir menyambar korban. (ilham)
Write your comment
Cancel Reply