matamaduranews.com-SUMENEP-Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) Sumenep, Madura, akhirnya resmi punya rektor per tanggal 2 Agustus 2020 hari ini. Adalah Dr. Ach. Syaiful, M.Pd yang dipilih dan dilantik menjadi Rektor INKADHA Sumenep Masa Bhakti 2020-2024 dari dua kandidat calon rektor lainnya, yakni Ach. Wildan Al-Faizi, M.Pd, dan Zainollah, M.Pd. Pelantikan doktor alumni UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu sebagai rektor bersama dua wakil rektor INKADHA Sumenep berlangsung pada Ahad (2/08/2020) sore di Aula Lantai 2 kampus setempat. Hadir dalam pelantikan tersebut, Pengasuh Ponpes Al Karimiyyah, KH A. Busyro Karim, Ketua Yayasan Kariman, H. Sami'oeddin, Ketua Senat, Iskandar Dzulkarnain, para dosen, dan jajaran civitas akademik. Pelantikan Syaiful sebagai Rektor bersama Zainollah, M.Pd, Wakil Rektor I, dan Siti Hairiyah, M.Pd, Wakil Rektor II dilakukan oleh Ketua Yayasan Kariman, H. Sami'oeddin. "Pada hari ini tanggal 2 Agustus 2020 saya Ketua Yayasan Kariman atas nama Pengasuh Pondok Pesantren Al Karimiyyah, Dr. KH A. Busyro Karim, M.Si, dengan ini resmi melantik: 1. Saudara Dr. Ach. Syaiful, M.Pd sebagai Rektor INKADHA, 2. Saudara Zainollah, M.Pd sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Lembaga dan Kerjasama, 3. Saudari Siti Hairiyah, M.Pd, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kemahasiswaan," kata H. Sami'oeddin ketika melantik Rektor dan Wakil Rektor INKADHA. Surat keputusan Yayasan Kariman soal pengangkatan Rektor dan Wakil Rektor INKADHA Beraji, Gapura, Sumenep Masa Bhakti 2020-2024 dengan Nomor Surat: 001/YK/AHU/278/VII/2020 ditetapkan pada tanggal 26 Juli 2020 ditandatangani oleh Ketua Yayasan Kariman, H. Sami'oeddin. Selanjutnya, pengambilan sumpah janji Rektor dan Wakil Rektor terpilih dipimpin oleh H. Sami', dilanjutkan dengan penandatangan pakta integritas dan penyerahan jabatan dari Ketua Senat kepada Rektor INKADHA terpilih. Baca Juga: Hari Ini, STIT Al Karimiyyah Sumenep Resmi Jadi INKADHA Usai pelantikan, Pengasuh Ponpes Al Karimiyyah, KH A. Busyro Karim mengatakan, capain Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyyah (STIT) Al Karimiyyah hingga menjadi Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) tahun ini merupakan hal yang sangat bersejarah. Karena itu, pihaknya berterima kasih kepada Ketua Yayasan Kariman, Ketua Senat, para dosen, tenaga admin, civitas akademik, dan lainnya yang sudah beberapa tahun mengabdi dan membantu di INKADHA. "Terima kasih untuk semuanya," tegas Pengasuh Ponpes Al Karimiyyah yang kini menjabat Bupati Sumenep itu. Namun, Kiai Busyro meminta rektor, wakil rektor dan dosen INKADHA Sumenep untuk bekerja dengan sepenuh hati. Karena tidak ada yang berhasil jika bekerja hanya dibuat sampingan dilihat dari teori apapun. "Loyal terhadap pekerjaan saya cari di kamus bahasa Arab itu, ternyata ya Ikhlas. Ikhlas dalam pekerjaan, muhlis li amalihi," terangnya. Di samping itu, Kiai Busyro juga meminta rektor dan wakil rektor yang baru dikukuhkan untuk memperkuat INKADHA di bidang IT. “Itu sudah menjadi kewajiban, apalagi saat ini sudah jaman digitalisasi,” tegasnya. Permintaan tersebut ternyata selaras dengan visi-misi Syaiful untuk menjadikan INKADHA Sumenep sebagai kampus yang unggul dalam bidang riset di Madura. Penguatan IT menjadi langkah pertama yang akan dilakukan dalam masa awal dirinya menjabat sebagai Rektor INKADHA. “Tahun pertama itu yang menjadi fokus kita. Semuanya sudah tertuang dalam milestone (tonggak-tonggak capaian),” ujar Syaiful. Baca Juga: Bupati Busyro Apresiasi Alih Bentuk STIT Al Karimiyyah Jadi INKADHA Sumenep Sebelumnya, Syaiful menjabat sebagai Plt Rektor sejak Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyyah (STIT) Al Karimiyyah resmi beralih bentuk menjadi Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) pada Jumat (8/05/2020) lalu. Perubahan bentuk tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Menteri Agama yang diwakili oleh Direktur PTKI Kemenag RI melalui video conference di Ruang VIP Rumah Dinas Bupati Sumenep. Rafiqi, Mata Madura