matamaduranews.com-SUMENEP- Masyarakat Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Sumenep dibuat gegar adanya mayat jenis perempunan di Pinggir Pesisir Pantai Desa Sonok, Kamis, (16/12/2021).
Mayat perempuan tersebut ditemukan tergeletak di pesisir pantai dekat lapangan sepak bola Dusun Paseser, Desa Sonok.
Setelah petugas dari Polsek Nonggunong tiba. Mayat perempuan itu bernama Suliya, warga Dusun Panjalinan, Desa Gendang Barat, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.
Menurut salah satu warga Sonok, yang enggan disebutkan namanya, Suliya ditemukan di tengah laut. Kemudian membawa ke pinggir pantai.
"Itu ditemukan di tengah laut pak," ujar salah satu Nelayan warga Sonok.
Kanit Polsek Nonggunong, Angga membenarkan penemuan mayat perempuan dengan identitas Suliya, warga Desa Gendang Barat.
Hanya saja pihaknya masih melakukan olah TKP. Sehingga tak bisa menjelaskan soal motif meninggalnya Suliya.
"Itu motifnya masih belum ketahuan mas, kami masih dalami," ujar Anggga.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih menghimpun beberapa informasi motif meniggalnya Ibu si gadis yatim yang ditemukan tergeletak di pesisir pantai itu.
Bagi banyak orang. Sosok Suliya memiliki kelainan. Suliya diketahui tidak pernah meninggalkan sholat dan mengaji. Bahkan mukena selalu dipakai.
Suliya memiliki anak perempuan yang bernama Siti Nuraini. Keduanya tinggal berdua di ladang tak beratap.
Selama berbulan-bulan lamanya. Suliya dan putrinya tinggal di rumah tak beratap. Kebutuhan makan sehari-hari dibantu warga sekitar.
Pada hari Sabtu, (28/8/2021). Pengurus Ranting GP Ansor Gendang Barat mendatangi Suliya dan anaknya. Aktivis muda NU Gendang Barat itu hendak membangunkan rumah agar menjadi tempat berteduh yang layak.
Banyak donatur berdatangan sebagai perasaan iba kepada Ibu Suliya dan putrinya yang Yatim. Bantuan itu berupa peralatan rumah.
Kali ini, Suliya sudah tiada.
Mayat Suliya, saat ini masih berada di Puskesmas Nonggunong untuk dilakukan utopsi. Petugas masih mendalami lebih lanjut terkait motif meninggalnya. (kontributor, kiki)
Write your comment
Cancel Reply