matamaduranews.com-Maksud hati hendak mengirim makanan untuk anak yang lagi di pondok. Apa daya. Ajal menjemput melalui perantara kecelakaan lalu lintas di jalan
Begitu yang dialami Thahiruddin dan Raudah, Jumat siang, sekitar jam 10.30 WIB, 28 Oktober 2022 di Jalan Raya Desa Bun Barat, Kecamatan Rubaru, Sumenep.
Warga Dusun Mandala, RT.07/RW.03, Desa Keles, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, ini meninggal dunia di Puskesmas Ambunten setelah ditabrak mobil Toyota Yaris.
Maksud ayah dan ibu untuk melepas rindu dengan si anak di pondok Guluk-Guluk kandas karena kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S dalam rilisnya menjelaskan, kecelakaan itu melibatkan mobil Toyota Yaris dengan nomor polisi (Nopol) M 1192 VN dengan sepeda motor Honda Astrea Nopol M 5120 CP yang dikendarai Thahiruddin yang membonceng Raudah.
"Suami istri ini mengalami luka serius dan meninggal dunia di Puskesmas Ambunten," terang AKP Widi.
Menurut Widi, peristiwa nahas itu terjadi bermula saat Mobil Toyota Yaris No.Pol.: M 1192 VN, yang dikemudikan Firman (30), warga Desa/Kec. Pasongsongan, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat.
Saat di jalan menanjak, diketahui pengemudi mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Dari arah berlawanan, melaju sepeda motor Honda Astrea nopol M 5120 CP yang dikendarai Thahiruddin, 52, berboncengan dengan Raudah, 48.
"Diduga, Firman kurang berkonsentrasi saat mengemudi dan melaju ke kanan melewati garis tengah. Sehingga terjadi benturan dengan sepeda motor yang dikendarai Thahiruddin dan Raudah," sambungnya.
"Untuk pengemudi mobil tidak terluka. Kedua kendaraan mengalami kerusakan,†pungkasnya. (*)
Write your comment
Cancel Reply