Peristiwa
Hantam Pohon Mahoni, Sopir dan Penumpang Ertiga Dilarikan ke RSUD Sumenep
matamaduranews.com-SUMENEP-Sebuah mobil Suzuki Ertiga Dreza bernomor polisi L 1174 EG menghantam pohon Mahoni di Jalan Nasional Kabupaten Sumenep, tepatnya di KM 4 Desa Patean, Kecamatan Batuan.
Laka lantas tunggal yang terjadi pada Ahad (02/02/2020) malam, sekira pukul 22.15 WIB itu, diduga akibat kelalaian si pengemudi yang nyetir dalam kondisi mengantuk.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengungkapkan, mobil Suzuki Ertiga Dreza bernomor polisi L 1174 EG itu dikemudikan Kadarisman (29) dan berpenumpang Madhudi (50).
"Kejadian berawal saat mobil Suzuki Ertiga Dreza tersebut melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi, sedangkan di bahu jalan sebelah barat terdapat pohon Mahoni," ujar AKP Widiarti, Senin (3/02/2020) dini hari.
Si pengemudi, lanjut Widi, diduga kurang konsentrasi ke arah depan dan mengemudikan dalam keadaan mengantuk. Sehingga, mobil hilang kendali dan berjalan ke kiri menabrak pohon Mahoni yang berada di bahu jalan sebelah barat.
"Akibat dari kecelakaan lalu lintas tunggal ini Kadarisman dan Madhudi mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD Sumenep, serta kendaraan mengalami kerusakan material," jelas Widi.
Kadarisman diketahui merupakan warga Sumenep yang beralamat di Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget. Sedangkan Madhudi beralamat di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.
Informasi yang dihimpun Mata Madura dari video di lokasi kejadian, penumpang mobil sempat terjepit sebelum akhirnya ditolong oleh para pengendara yang melintas.
Kondisi mobil yang terperosok ke saluran air pasca menghantam pohon mahoni juga cukup parah. Bamper depannya penyok, kaca pintu dan belakang mobil copot.
Rafiqi, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply