matamaduranews.com-SUMENEP-Gandeng Puskesmas Batuputih, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengelar Sosialisasi Bahaya HIV AIDS Tahun 2020 di Desa Aeng Merah, Rabu (5/02/2020).
Ketua PAC Muslimat NU Batuputih, Wati mengungkapkan, HIV adalah variasi dari virus yang menginfeksi simpanse Afrika. Para ilmuwan menduga Simian Immunodeficiency Virus (SIV) menginfeksi manusia ketika orang tersebut mengkonsumsi daging simpanse yang terinfeksi.
Berdasarkan data yang bersumber dari media Kompas pada tahun 2017, tercatat jumlah kematian yang disebabkan oleh AIDS sebanyak 940.000 kasus di seluruh dunia. Angka itu terdiri dari kematian di usia dewasa sebanyak 830.000 dan sisanya pada usia anak sebanyak 110.000.
Meningat dampak besar yang ditimbulkan HIV AIDS, Wati menegaskan sangat penting memberi arahan kepada ibu-ibu Muslimat agar lebih paham tentang bahaya penyakit ini.
"Seperti faktor apa saja yang menyebabkan penyakit ini sehingga kader Muslimat ini memahaminya," ujar Wati, Rabu (5/02/2020).
Dalam Sosialisasi Bahaya HIV AIDS tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Batuputih yang dihadiri langsung oleh Dokter Suci. Wati menilai kegiatan itu penting untuk terus dilakukan dengan harapan antara Puskesmas dan Muslimat terus bersinergi.
"Kita tahu Muslimat NU mempunyai basis jelas, baik dari tingkatan dusun hingga kecamatan," ungkapnya.
Sosialisasi Bahaya HIV AIDS itu diikuti oleh jajaran pengurus serta kader Muslimat NU Batuputih dari semua tingkatan, mulai dari dusun hingga kecamatan.
Rafiqi, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply