Pendidikan
Gandeng IPNU-IPPNU Gapura, Minggu Pagi LPM Dialektika Bakal Gelar Bedah Buku Kerrong ka Omba'
matamaduranews.com-SUMENEP-Gandeng PAC IPNU-IPPNU Gapura, Pengurus LPM Dialektika STIT Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep bakal menggelar Bedah Buku Kerrong ka Omba' karya Mat Toyu pada Ahad (15/03/2020).
Bedah buku kumpulan cerita pendek berbahasa Madura tersebut akan dilaksanakan di Aula Aswaja Lantai II Kantor MWC NU Gapura di Desa Gapura Tengah dengan kemasan Acator Sastra Madura.
Ketua Panitia, Moh. Amin Rais mengungkapkan, kegiatan bedah buku tersebut merupakan kerjasama antara LPM Dialektika STIT Al Karimiyyah dengan PAC IPNU-IPPNU Gapura.
"Kami memang sama-sama punya rencana membedah buku Kerrong ka Omba'. Cuma karena Kak Toyu jadwalnya padat sekali sebelum kembali ke Jogjakarta, akhirnya kami urun rembuk dan sepakat acara bedah bukunya joinan saja," kata Amin, Jumat (13/03/2020).
Kegiatan ini, lanjut Sekretaris LPM Dialektika tersebut, terbuka untuk pelajar, mahasiswa, santri dan umum dengan HTM hanya Rp 5 ribu. Sedangkan kuota pesertanya hanya untuk 100 orang.
“Untuk peserta kami kami sediakan sejumlah fasilitas berupa sertifikat, ilmu dan pengetahuan, teman baru, snack and soft drink, dan lainnya,†ujar Amin.
Sementara Pimpinan Umum LPM Dialektika STIT Al Karimiyyah, Fathorrosi menjelaskan, bedah buku Kerrong ka Omba’ digelar pihaknya dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat literasi di kalangan pelajar, mahasiswa, santri maupun masyarakat secara umum.
Melalui bedah buku berbahasa Madura yang ditulis oleh pemuda asal Desa Longos ini pula, diharapkan nantinya dapat mendorong kaum milenial agar semakin cinta terhadap bahasa Madura.
"Kita ingin mendekatkan kaum milenial dengan bahasa Madura. Karena di zaman ini, jangankan menulis, berbicara menggunakan bahasa Madura saja sepertinya sudah enggan," ujar Rosi.
Selain itu, bedah buku tersebut juga jadi ruang apresiasi terhadap karya berbahasa Madura dari Mat Toyu. Karena jarang sekali para penulis Madura yang memilih menulis menggunakan bahasa ibu mereka sendiri.
"Bagaimanapun, sastra Madura masih belum banyak peminatnya. Semoga dengan Acator Sastra Madura melalui bedah buku ini nantinya mampu mendorong kaum milenial untuk mengikuti jejak Mat Toyu," harap Rosi.
Pada kegiatan yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB nanti, panitia menghadirkan F. Rizal Alief, sastrawan Madura penulis buku Ghai' Bintang, sebagai narasumber kedua, dengan moderator Bung Rosi dari PAC IPNU Gapura.
Untuk publikasi, panitia kegiatan Acator Sastra Madura; Bedah Buku Kerrong ka Omba’ ini juga menggandeng sejumlah media online sebagai media partner. Salah satunya yaitu Mata Madura.
Rafiqi, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply