Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam potensi sumber daya alam melimpah. Indonesia juga memiliki berbagai budaya dan suku bangsa yang sangat beragam dan tersebar di seluruh wilayahnya. Tidak hanya itu, negara Indonesia juga disebut sebagai negara maritim karena terdiri dari 17.499 pulau dengan panjang garis pantai 81.000 km dan luas perairannya terdiri dari laut teritorial. Alasan Indonesia disebut sebagai negara maritim juga berdasarkan pengakuan dunia bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Tentu saja banyaknya sumber daya alam di Indonesia merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan bagi seluruh masyarakat. Yakni bagaimana dapat memanfaatkan potensi tersebut dengan baik dan benar, sehingga tidak terjadi dampak buruk dari penyalahgunaan sumber daya alam tersebut. Karena itu, sangat diperlukan ilmu untuk terus menggali potensi alam dan memanfaatkannya dengan baik dan benar. Meskipun untuk penggalian potensi sendiri bisa dikata tak perlu pada daerah-daerah tertentu, lantaran banyaknya potensi yang tampak ke permukaan dan tinggal dikembangkan saja. Apalagi saat ini upaya penggalian potensi alam untuk dikembangkan tidak lagi harus dilakukan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten atau kota. Sudah banyak sekali potensi alam Indonesia yang dikembangkan pemerintah desa untuk kemajuan desanya. Sebut saja pulau-pulau dengan mayoritas sumber daya alam berupa perairan dan pesisir pantai. Potensi alam tersebut dimanfaatkan pemdes untuk pembangunan desa, misalnya dengan dijadikan tempat wisata. Kemudian pemdes mendirikan beberapa tempat untuk bersantai yang didukung oleh usaha masyarakat sekitar pantai, sehingga pendapatan mereka menjadi lebih baik. Selain itu, potensi alam ini bisa juga digunakan untuk usaha budidaya udang ataupun hasil laut lainnya. Bahkan, pengolahan air laut dengan cara menguapkan menjadi garam juga bisa menjadi salah satu pengembangan potensi alam di suatu desa. Pemanfaatan potensi alam berupa perairan tersebut hanyalah sebuah ilustrasi saja. Setiap desa bebas memanfaatkan potensi alam yang dimiliki untuk dikembangkan demi kemajuan desanya. Yang penting dari setiap usaha itu, entah oleh pemerintah desa, kelompok sadar pariwisata (Pokdarwis) maupun masyarakat harus mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Pemerintah desa harus terus memantau dan memberikan inovasi pengembangan agar dapat meningkatkan perekonomian desa itu melalui pengembangan potensi alam. Sedangkan masyarakat harus welcome dengan kritik yang membangun. Intinya, masyarakat dan pemerintah desa harus selalu bekerjasama demi mewujudkan kemajuan desa. Jika ada kesalahan dalam pengelolaan potensi alam oleh masyarakat, pemerintah desa harus mengontrol dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Kerja sama yang kuat dari berbagai pihak serta dukungan penuh akan mewujudkan pengembangan desa yang lebih baik. Adanya saling keterbukaan informasi dari berbagai pihak akan sangat memudahkan untuk menjalankan tahapan pengembangan desa mencapai kemajuan. Sebab, pengembangan desa melalui potensi alam tak lain bertujuan membawa desa ke arah yang lebih baik dan sejahtera sesuai cita-cita pemerintah desa. *) Ervira Nur Afifah, mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang