matamaduranews.com-SAMPANG-Maksud hati ingin menghindari jalan berlubang, tapi nyawa melayang. Begitu yang dialami dua pengendara sepeda motor yang tewas di lokasi Jalan Raya Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Sampang, Rabu (16/12/2020) pukul 10.00 WIB. Pengemudi yang dinyatakan meninggal dunia itu bernama Mu’in (50) dan Abror (17). Keduanya sama-sama warga Desa Banjar Tabuluh, Camplong, Sampang. Ahmad, salah satu saksi mata menyebut, semula Mu’in melaju dari arah Selatan dengan kecepatan tinggi. Untuk menghindari jalan berlubah, pengendara terlalu ke kanan. Di saat bersamaan, ada pamotor Supra dari arah melawanan (arah Utara). Kanit Laka Lantas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, penyebab kecelakaan ini akibat pengemudi motor Honda Vario nopol L 2998 SL terlalu oleng ke kanan saat berusaha menghindari jalan berlubang. “Motor Vario dikendarai oleh Mu’in melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi, karena oleng ke kanan sehingga kontra dengan Abror yang mengendarai Honda Supra nopol L 5025 FW,” ucap Eko kepada Mata Madura. Akibat kecalakaan itu, korban Abror mengalami luka berat dan meninggal di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Camplong. “Korban Mu’in mengalami luka berat bagian kepala dan meninggal di tempat kejadian perkara,” ujarnya. Setelah mendengar laporan, Polisi melakukan olah TKP. Polisi lalumengevakuasi dua unit kendaraan milik korban. Sementara keluarga membawa korban untuk dimakamkan. Menurut Amsalil (40) warga setempat menuturkan, di lokasi kecelakaan kerap terjadi kecelakaan akibat jalan berlubang. Pengemudi motor sering terjatuh terutama kondisi di malam hari. “Disini memang sering mas kecelakaan, pemotor berusaha menghindari jalan berlubang malah terjatuh,” kata warga. (jamal)