matamaduranews.com-SUMENEP-Ach. Syaiful dilantik menjadi Rektor INKADHA Sumenep pada Ahad (2/08/2020) sore kemarin di Aula Lantai 2 Kampus setempat.
Doktor alumni UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu dilantik sebagai Rektor Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) bersama bersama Zainollah, M.Pd, Wakil Rektor I, dan Siti Hairiyah, M.Pd, Wakil Rektor II.
Pengambilan sumpah janji ketiganya dilakukan oleh Ketua Yayasan Kariman, H. Sami'oeddin berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Kariman soal pengangkatan Rektor dan Wakil Rektor INKADHA Beraji, Gapura, Sumenep Masa Bhakti 2020-2024.
SK dengan Nomor Surat: 001/YK/AHU/278/VII/2020 itu ditetapkan pada tanggal 26 Juli 2020Â dan ditandatangani oleh H. Sami'oeddin sebagai Ketua Yayasan Kariman.
Ach. Syaiful yang sudah resmi dilantik jadi Rektor INKADHA Sumenep mengaku telah merancang beberapa tonggak capaian (Milestones) untuk menjadikan INKADHA Sumenep sebagai Kampus Berbasis Riset.
"Kita sudah punya visi-misi. Semua tertuang dalam milestone atau tonggak-tonggak capaian selama 4 tahun ke depan," ungkapnya, Ahad (2/08/2020) sore.
Tahun pertama, pihaknya akan fokus pada penataan kelembagaan dan akademik. Kemudian di tahun kedua melakukan penataan Sumber Daya Manusia (SDM).
Baru pada tahun ketiga fokus pada penelitian berbasis prodi, dilanjutkan tahun keempat penelitian berbasis mata kuliah sebagai langkah awal menapaki visi-misi menjadi kampus berbasis riset di Madura.
"Target kita menjadi kampus pesantren yang unggul dalam bidang riset di Madura," tegas Syaiful saat ditemui usai pelantikan.
Baca Juga: INKADHA Sumenep Resmi Punya Rektor
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ach. Syaiful terpilih jadi Rektor INKADHA Sumenep daripada dua calon lainnya, yakni Ach. Wildan Al-Faizi dan Zainollah.
Zainullah kemudian dipilih dan ditetapkan menjadi Wakil Rektor I Bidang Akademik, Pengembangan Lembaga dan Kerjasama.
Sementara itu, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kemahasiswaan diisi oleh Siti Hairiyah.
Usai pelantikan, Pengasuh Ponpes Al Karimiyyah, KH A. Busyro Karim menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan Kariman, Ketua Senat, para dosen, tenaga admin, civitas akademik, dan lainnya.
Pasalnya, mereka sudah beberapa tahun mengabdi dan membantu STIT Al Karimiyyah hingga beralih status menjadi INKADHA.
"Terima kasih untuk semuanya," tegas Pengasuh Ponpes Al Karimiyyah yang kini menjabat Bupati Sumenep itu.
Namun, Kiai Busyro meminta rektor, wakil rektor dan dosen INKADHA Sumenep untuk bekerja dengan sepenuh hati. Karena tidak ada yang berhasil jika bekerja hanya dibuat sampingan dilihat dari teori apapun.
"Loyal terhadap pekerjaan saya cari di kamus bahasa Arab itu, ternyata ya Ikhlas. Ikhlas dalam pekerjaan, muhlis li amalihi," terangnya.
Di samping itu, Kiai Busyro juga meminta rektor dan wakil rektor yang baru dikukuhkan untuk memperkuat INKADHA di bidang IT.
“Itu sudah menjadi kewajiban, apalagi saat ini sudah jaman digitalisasi,†tegasnya.
Permintaan tersebut ternyata selaras dengan visi-misi Syaiful untuk menjadikan INKADHA Sumenep sebagai kampus yang unggul dalam bidang riset di Madura.
Penguatan IT menjadi langkah pertama yang akan dilakukan dalam masa awal dirinya menjabat sebagai Rektor INKADHA.
“Tahun pertama itu yang menjadi fokus kita. Semuanya sudah tertuang dalam milestone (tonggak-tonggak capaian),†tegas Syaiful.
Rafiqi, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply