matamaduranews.com-Haru bercampur duka menyelimuti keluarga Bu Toni, warga Dusun Komadu, Desa Banmaleng, Pulau Gili Raja Sumenep. Rabu 12 Juli 2023 kabar duka datang. Setelah tiga hari sang suami
Sumarwi tak bisa dihubungi.
Kabar duka Sumarwi menyelimuti keluarga Bu Toni. Tiga hari lamanya. Bu Toni menunggu kedatangan Sumarwi setelah berbelanja sembako di Pasar Pragaan, Minggu 9 Juli 2023.
Minggu sore sekitar jam 16.00 WIB. Sumarwi berangkat dari Pelabuhan Aengpanas Pragaan menuju Pelabuhan Pelabuhan Beringin, Desa Banmaleng Gili Raja. Pada jam 17.00 WIB. Sumarwi belum datang.
Bu Toni khawatir terjadi apa-apa karena tak kunjung datang. Bu Toni menghubungi handphone sang suami. Tapi tak ada jawaban.
Sekitar pukul 18.30 WIB, Sumarwi kembali ditelpon sang istri. Handphone Sumarwi sudah tak aktif.
Sumarwi berlayar seorang diri. Menaiki perahu fiber henis jukung warna biru berukuran 2 x 8 meter. Di perahu mungil itu, Sumarwi membawa barang belanjaan, berupa: 100 dos air. 50 tabung Elpiji dan 100 kg gula dan BBM dalam derijen.
Bu Toni terus menelepon Sumarwi sampai malam hari. Tetap saja handphonenya tak bisa dihubungi.
Keesokan hari. Bu Toni dan Idris, Kepala Dusun setempat melapor ke Polsek Gili Genting atas hilangnya Sumarwi. Lalu Polsek Gili Genting berkoordinasi dengan Satu tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep. Bersama tim Kantor SAR Surabaya mencari keberadaan Sumarwi (66) di perairan laut pulau Gili Raja Sumenep.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR yang berjumlah 4 orang rescuer itu melakukan pecarian dengan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat).
Tim Unit Siaga SAR Sumenep bekerjasama dengan tim pencari dari Satpolairud Kalianget. Tim Unit Siaga SAR Sumenep juga menyebarkan informasi tentang kejadian hilang kontaknya Sumarwi kepada nelayan yang melaut di sekitar perairan Gili Raja.
Dengan menyebarluaskan informasi kejadian hilang kontaknya Sumarwi ini, diharapkan nelayan akan memberikan informasi kepada tim SAR gabungan jika melihat posisi korban yang sedang dicari.
“Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Sumarwi sudah dalam kondisi meninggal, masih di atas perahu yang dinaikinya, sekitar pukul 12.30 WIB, di lokasi yang berjarak sekitar 5 mil laut arah barat dari lokasi hilang kontaknya,†jelasnya.
Setelah berhasil dievakuasi ke darat, selanjutnya jenazah korban dibawa tim SAR gabungan ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga. (*)
Write your comment
Cancel Reply