Post Images
matamaduranews.com-SUMENEP-Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar lomba Penyuluhan Posyandu tentang Cegah Stunting. Lomba yang merupakan program Kelompok Kerja (Pokja) IV TP PKK Sumenep ini dihelat di Sekretariat PKK setempat pada Kamis (12/03/2020). Ketua Pokja IV TP PKK Sumenep, dokter Rifmi Utami menjelaskan maksud dan tujuan lomba itu dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran persepsi dan pengetahuan di kalangan kader Posyandu terhadap isu-isu kesehatan, utamanya stunting. Selain itu, kata Rifmi, sapaan akrab Ketua Pokja IV PKK Sumenep ini, lomba Penyuluhan Posyandu juga bertujuan mendorong kader untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan yang akan menunjang tugas kader di lapangan. "Mendorong kader untuk menyampaikan pesan dan informasi mengenai program pencegahan dan penurunan stunting yang disajikan secara menarik," ujar dokter cantik itu kepada Mata Madura usai perlombaan. Berhubung kegiatan tersebut adalah perlombaan, Rifmi juga menyebutkan para juaranya. Kata dia, delegasi Kecamatan Rubaru mendapat Juara I, Pragaan Juara II, sedangkan Juara III diraih delegasi Kecamatan Ganding. "Untuk juara IV diraih delegasi Kecamatan Kota Sumenep, Juara V diraih Ambunten, dan Juara VI diraih Kecamatan Batuan," sebut Rifmi. Pasca lomba Penyuluhan Posyandu itu, Rifmi berharap seluruh kader betul-betul melaksanakan apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya di lapangan. "Lomba tak ubahnya sebuah simulasi, jadi yang penting adalah implementasi di lapangan," tegas Rifmi. Sementara itu, Wakil Ketua I TP PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi mengaku apresiatif atas diselenggarakannya lomba penyuluhan bagi kader posyandu. Bagaimanapun, itu menjadi langkah awal sebelum melaksanakan tugasnya sebagai kader dalam proses cegah stunting di Sumenep. "Saya mendukung penuh, dan juga berharap kegiatan itu tidak sebatas seremonial, tetapi ada tindak lanjut nyata," ujarnya. Terakhir, istri Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi itu berharap dukungan dari semua stakeholder. Karena jika tidak bahu membahu, tugas yang bakal dilaksanakan tidak akan sempurna. "Kompak dan urun rembuk, begitulah yang harus dilakukan kader Posyandu," pinta Nia kepada para kader. Selain kader Posyandu, hadir pula Wakil Ketua II TP PKK Sumenep, Chosnul Chotimah Edy, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Molyono, Direktur RSUD dr. Moh. Anwar, dokter Erliyati. Rusydiyono, Mata Madura
Sumenep Sumenep Sumenep TP PKK Sumenep PKK Stunting Cegah Stunting Penyuluhan Posyandu Stunting Sumenep

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru