Post Images
matamaduranews.com-Rencana berlibur ke Pantai Pangandaran menjadi duka setelah bus yang membawa rombongan terjun ke jurang di Tasikmalaya. Sebanyak 60 orang ikut dalam rombongan itu. Mereka terdiri dari para guru SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan keluarganya. Dari 60 orang, diketahui ada empat korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas itu. Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, menyebut kecelakaan maut terjadi setelah bus pariwisata Bus yang mengangkut rombongan para guru SDN Sayang masuk ke jurang sedalam 25 meter di Jalan Raya Rajapolah, Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sekitar pukul 01.00 WIB Sabtu (25/6/2022). "Tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan ada di Jalan Raya Bandung-Rajapola di Kampung Cirendeu," ujarnya seperti dikutip okezone. Lanjut Kapolres Aszhari, bus pariwisata dengan nomor polisi B 7701 TGA itu datang dari arah Bandung, menuju Pangandaran, Jawa Barat. Sebelum terjun ke jurang yang dibawahnya terdapat aliran sungai, bus pariwisata tersebut terlebih dahulu menabrak pohon besar. “Diduga sopir mengantuk dan banting setir ke kiri, lalu bus pariwisata itu masuk jurang,” menambahkan. Sumaryadi, guru olah raga SDN Sayang, tak ikut dalam rombongan itu karena menemani istrinya yang lagi sakit. Sumaryadi mendengar kabar kecelakaan pada rombongan sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu subuh. Kata Sumaryadi, dari 14 guru yang ikut dalam rombongan. 11 guru berstatus PNS, 3 guru berstatus sukwan, sisanya pensiunan guru dan keluarganya. Rombongan berangkat Jumat malam (24 Juni 2022). Dijadwal kembali pada hari Minggu. Polisi berhasil mengidentifikasi identitas korban luka dan meninggal dunia akibat kecelakaan bus itu. Mereka berasal dari Kabupaten Sumedang, Majalengka hingga Kabupaten Bandung. Identitas korban meninggal dunia di antaranya adalah kondektur bus. 4 Korban Meninggal Dunia: Olih Komarudin (64) alamat Griya Utama Rancaekek RT 06/9, Desa Rancaekek, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Esih Sukaesih (59) alamat Griya Utama Rancaekek RT 06/9, Desa Rancaekek, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Cepi (30), kondektur bus, warga Dusun Rancakalong RT 03/08, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Siti Munawaroh (30) Cisempur, Jatinangor, Sumedang. 6 Korban Luka berat di RSUD dr Soekardjo: Ramanda (28), guru, Jalan Kolonel Ahmad Syam RT 01/01, Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang. Arsyila (4), Jalan Kolonel Ahmad Syam RT 01/01, Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang. Yaya Wahyudin (59), Jalan Kolonel Ahmad Syam RT 01/01, Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang. Karlina (58), Jalan Kolonel Ahmad Syam RT 01/01, Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang. Atep (31), Kampung Babakan Jawa RT 07/12, Desa Bojongloa, Rancaekek, Bandung. Dedi (45), guru, Dusun Caringin RT 01/10, Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang. 27 Korban Luka di Puskesmas Rajapolah: Wara S (63), warga Perum Korpri Blok D, Desa Sayang, Kelurahan Jatinangor. Dadang Hendra (42), Rancaekek, Kampung Bojongtulus RT 05/07, Desa Bojongloa, Rancaekek. Sri Laksi P (40) Kampung Kalijaya RT 05/03, Desa Kertasari, Kecamatan Lagung, Kabupaten Majalengka. Khasi Sultan (14), Kampung Kalijaya RT 05/03, Desa Kertasari, Kecamatan Lagung, Kabupaten Majalengka. Nizar R (7), Kampung Kalijaya RT 05/03, Desa Kertasari, Kecamatan Lagung, Kabupaten Majalengka. Muktani Rodiah (53), Kampung Panorama Desa/Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Rika (33), guru, Desa Dangdeur, Rancaekek, Kabupaten Bandung. Malka (8) Desa Dangdeur, Rancaekek, Kabupaten Bandung. Wasmawa (33) Desa Dangdeur, Rancaekek, Kabupaten Bandung. Pugud (37) Griya Utama Desa/Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Ani Sumarni (40), Kampung Margamulya Desa/Kecamatan Cimalaka, Sumedang. Alica (15), asrama Brimob, Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang. Eica (22) asrama Brimob, Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang. Iroh Sahroh (60), Perum Korpri Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang. Kiena F (4), Perum Korpri Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang. Relawati (61), Kampung/Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang. Entoy T (69), Babakanloa, Desa/Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Elis (63), Bojongtulus, Desa Bojongloa, Rancaekek, Kabupaten Bandung. Sumartinah (70) Bojongsayang, Desa/Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Juriah (68) Dusun Pangler, Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Jajang (58) Perum Gading Timur, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Bandung. Ayi Mulyana (38), penjaga sekolah, alamat Desa Cipacing RT 03/014, Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Apong (58), lamat Desa Cipacing RT 03/014, Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Muhammad Sukur (11), lamat Desa Cipacing RT 03/014, Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Sarah Fina Aulia (16), lamat Desa Cipacing RT 03/014, Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Rahmat Aziz (30), guru, Kampung/Desa Sayang RT 03/09, Jatinangor, Sumedang. Fanisa Nursyah (19), Kampung/Desa Sayang RT 03/09, Jatinangor, Sumedang. Data 19 korban luka ringan di Puskesmas Jamanis: Anggi  Purnama (29), Kampung Dangdeur Kulon RT 01/01, Desa Sayang, Jatinangor. Nadira (9), Kampung Dangdeur Kulon RT 01/01, Desa Sayang, Jatinangor. Rani Sri Rahayu (30), Kompleks Griya Utama Rancaekek, Kabupaten Bandung. Gemintang (4) Kompleks Griya Utama Rancaekek, Kabupaten Bandung. Rembulan (2) Kompleks Griya Utama Rancaekek, Kabupaten Bandung. Jajang Daryana (47), guru, alamat Kampung Cimalaka RT 03/01, Desa/Kecamatan Cimalaka, Sumedang. Neisya (8) alamat Kampung Cimalaka RT 03/01, Desa/Kecamatan Cimalaka, Sumedang. Karina (13), alamat Kampung Cimalaka RT 03/01, Desa/Kecamatan Cimalaka, Sumedang. Iis Karlina (22), Kampung Babakan Jawa RT 07/12, Desa Bojongloa, Rancaekek. Nuha Mapaja (18), Kampung Babakan Jawa RT 07/12, Desa Bojongloa, Rancaekek. Neneng Rostika (33), alamat Kampung Cijanggel RT 03/01, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang. Fitia (9), alamat Kampung Cijanggel RT 03/01, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang. Aep Saepudin (40), alamat Kampung Cijanggel RT 03/01, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang. Abil Shidqi Arsalan (3), alamat Kampung Cijanggel RT 03/01, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang. .Maeza (2), Kampung Rancakendal, Desa/Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Sumedang. Satria Pradita Al Hari (8), Kampung Bojongtulus RT 03/07, Desa Bojongloa, Rancaekek. Verry Rusmayana (45), guru, Dusun Kalijaya RT 05/03, Desa Kertasari, Kecamatan Ligung, Majalengka. Silvi Lestari (20), Kampung Panorama, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang. Haikal Kafi Alfaro (3), Kampung Panorama, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang. Zahran (4), Kampung Bojongtulus RT 05/07, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek. (*)
Bus Pariwisata Rombongan Guru SDN Sayang Bus Masuk Jurang Korban 4 Tewas

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru