Post Images
matamaduranews.com-Rencana reaktivasi rel kereta api di Pulau Madura yang digagas Bupati Sumenep Achmad Fauzi disambut oleh Anggota DPRD Provinsi Jatim Dapil Madura, Hj. Nurfitriana, SE. MM. Melalui keterangan tertulis, Rabu (15/03/2015). Bu Fitri-panggilan akrabnya, secara prinsip menyambut baik rencana reaktivasi rel kereta api di Pulau Madura. Hanya Bu Fitri memberi memberi beberapa catatan apabila jalur rel kereta api kembali dihidupkan di Madura. Bu Fitri menyebut reaktivasi rel kereta api sebagai sarana alternatif moda transportasi jangka panjang di Pulau Madura. "Saya yakin untuk jangka panjang ke depan rel kereta api ini akan sangat strategis keberadaannya, dan akan menjadi penunjang kebutuhan masarakat Madura dalam menaikkan taraf hidupnya," terang Bu Fitri. Jadi, lanjut Bu Fitri: visioning-nya harus jangka panjang ke depan, bahwa di Pulau Madura dengan digagasnya pembangunan rel kereta api, kelak diharapkan akan menambah kemudahan dalam meng-akselerasi laju pertumbuhan ekonomi di Madura. "Saat ini kita warga Madura sudah punya pilihan-pilihan alternatif dalam menggunakan jalur transportasi. Selain ada jalan arteri (jalur lintas selatan dan jalur pantura), juga sudah ada Bandar Udara Trunojoyo Sumenep, walaupun ke depan butuh di-rescedule lagi ya. Seperti bentuk-bentuk kerjasamanya dengan pihak maskapai," kata Bu Fitri menambahkan. Nah, untuk reaktivasi rel kereta api, Bu Fitri mengatakan, tidak ada yang salah apabila jalur rel kereta dirintis kembali. "Sekali lagi ini untuk jangka panjang," sambungnya. Bu Fitri juga memberi masukan jika reaktivasi rel kereta api terwujud. Jalur pembangunan rel kereta api harus diletakkan di area tengah Madura. Tujuannya untuk membedah ruas baru di jalur tengah kawasan Madura. "Artinya jangan lagi jalur rel kereta api itu ada di sisi selatan atau di sisi utara," terang istri mantan Bupati Sumenep dua periode ini. Alasan Bu Fitri kalau reaktivasi kereta api di jalur tengah untuk menghindari konsentrasi pembangunan sisi selatan, seperti yang masih ada saat ini. Apalagi, kata Bu Fitri, di jalur kereta api di sisi selatan-di bekas-bekas lahan jalur rel-rel itu sudah berdiri bangunan. Lahannya sudah banyak yang ditempati penduduk. Ada bangunan toko, ada bangunan gudang, ada tambak, dll. "Tak menutup kemungkinan itu nanti akan menjadi kendala tersendiri dalam merelokasinya," jelas Bu Fitri. Jadi, menurut Bu Fitri, yang paling ideal pembangunan rel kereta api di Pulau Madura itu harus membuka ruas baru di jalur tengah kawasan Madura. "Saya punya keyakinan, apabila jalur tengah dihidupkan moda transportasi seperti adanya jalur rel kereta api. Dengan sendirinya akan tercipta sentra-sentra ekonomi baru di jalur tengah. Akan membuka akses ekonomi baru, bahkan bisa jadi akan muncul keramaian miniatur kota-kota baru," pungkasnya. (*)
Bupati Sumenep Bu Fitri Bupati Fauzi Reaktivasi Rel Kereta Api di Madura Dengan Syarat..... Bupati Sumenep

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru