matamaduranews.com-SUMENEP-Baitul Maal wat Tamwil Nuansa Ummat Jawa Timur atau yang lebih dikenal dengan BMT NU Jatim mengucurkan Dana Pengembangan Nahdlatul Ulama (NU) sebesar Rp 1,5 M.
Melansir artikel dari situs resmi BMT NU Jatim, selama ini lembaga mikro keuangan berbasis syariah itu telah banyak mengalokasikan dana untuk masyarakat maupun lembaga.
Kali ini, BMT NU Jatim kembali memberikan kontribusi dalam rangka mengembalikan dan meneguhkan kemandirian NU.
Karena sesuai dengan cikal bakal berdirinya, di samping untuk meningkatkan kesejahteraan Nahdliyyin, salah satu tujuan BMT NU yakni untuk mewujudkan kemandirian NU.
Direktur Utama BMT NU Jatim di Sumenep, Masyudi membenarkan adanya kucuran dana sebesar Rp 1,5 M yang dialokasikan untuk pengembangan Nahdlatul Ulama (NU).
Dana tersebut, kata dia, dicairkan dalam acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Cabang yang dimiliki BMT NU Jatim di sejumlah area.
"Alhamdulillah, RAT berjalan lancar di beberapa cabang untuk awal tahun ini," katanya, Senin (27/01/2020) kemarin seperti dilansir blog BMT NU Jatim.
Menurut Masyudi, Cabang area Jember, Bondowoso, dan Lumajang sudah melaksanakan RAT pada Sabtu (11/01/2020). Sedangkan untuk Cabang area Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi dilaksanakan pada Ahad (12/01/2020).
Kemudian untuk Cabang area Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep sendiri, juga sudah melaksanakan RAT pada Ahad (19/01/2020) lalu.
Untuk Dana Pengembangan yang dikucurkan pada masing-masing cabang, kata Masyudi, berbeda-beda. Namun, bernilai puluhan juta rupiah.
"Kucuran dana ini diharapkan dapat membantu kesejahteraan NU dan masyarakat," ujar Masyudi.
Ia pun berharap ke depannya BMT NU Jatim tetap selalu eksis untuk kesejahteraan masyarakat, utamanya untuk pembangunan NU.
"Sejak BMT NU berdiri hingga sekarang telah memberikan kontribusi dana pengembangan NU sebesar Rp 4.7 M," imbuh Masyudi.
Sementara itu, Direktur Operasional & SDI BMT NU Jatim, Zubaidi menjelaskan, dana sebesar Rp 1,5 M tersebut dikucurkan kepada MWC yang ada BMT NU-nya.
"Sumber dari 10% pendapatan di masing-masing cabang," kata Zubaidi, saat dikonfirmasi Mata Madura, Ahad (02/02/2020) siang.
Saat ini, BMT NU Jatim memiliki 57 Cabang dari seluruh area yang ada, meliputi Jember, Bondowoso, dan Lumajang; Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi; serta Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
"Tapi total dana Rp 1,5 M (1.500.571.498) itu dari 49 cabang, karena cabang yang lain masih baru buka, belum laba," tandas Zubaidi.
Rafiqi, Mata Madura
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply