matamaduranews.com-BANGKALAN-Bermula bakar kemenyan sebagai tradisi pada malam Jumat. Rumah nenek Hj Ma'iyah di Desa Bilaporah Kecamatan Socah, Bangkalan hangus terbakar.
Kejadian itu terjadi Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB saat pemilik rumah lagi istirahat, selepas pulang dari pengajian desa.
Syamsul, salah satu warga setempat mengatakan, pada malam hari. Nenek Ma'iyah berteriak histeris minta tolong.
Mendengar terikan itu, warga seketika datang ke lokasi. Namun kobaran api sudah terlanjur menjulung tinggi. Sekuat tenaga warga berbondong- bondog datang membawa ember berisi air untuk memadamkan api.
"Warga langsung membawa ember berisi air serta menyiramkan api dengan supaya api bisa padam dan tidak menjalar ke bangunan yang lain." cerita Syamsul.
Menurut Syamsul, Nenek Ma'iyah sempat pingsan melihat rumahnya yang dilahap si jago merah. "Infonya, penyebab kebakaran itu diduga akibat bakar kemenyan," terangnya.
"Penyabab kebakaran itu diduga akibat arang kemenyan terkena kasur saat pemilik rumah sedang istirahat," tanbah Syamsul.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Bangkalan Ortis Iskandar mengatakan, pihaknya menerima laporan warga pukul 21.30 WIB, mendengar informasi itu langsung tancap gas, namun karena akses jalannya kecil tim pemadam merasa kesulitan untuk memadamkan api.
"Saat kami tiba api sudah besar, butuh satu jam pemadaman, tak ada korban jiwa, tapi kerugian diperkirakan Rp200.000.000," terangnya. (sae)
Write your comment
Cancel Reply