matamaduranews.com-SUMENEP-Memasuki tahun ajaran baru di masa pandemi virus Corona membuat SMP Negeri 4 Kabupaten Sumenep beradaptasi dengan melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Pasalnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim memberikan aturan yang ketat, hanya sekolah di wilayah yang tergolong zona hijau dapat melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka.
Sementara bagi sekolah yang berada di zona merah dapat melakukan Proses Belajar Mengajar (PBM), salah satunya dengan sistem moda Daring. Yakni pembelajaran yang dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer dan internet.
Di Sumenep, SMP Negeri 4 telah melaksanakan PBM dengan sistem Daring, karena kabupaten ujung timur Pulau Madura ini termasuk salah satu kabupaten zona merah di Jawa Timur sejak Mei lalu.
Kepala SMP Negeri 4 Sumenep, Endang Agus Sulasmi saat ditemui Mata Madura di kantornya menjelaskan bagaimana aktivitas sekolah mulai dari saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Teknis PBM hingga langkah kebijakan sekolah.
"Kami SMP Negeri 4 Sumenep melayani PPDB dengan sistem online untuk para siswa baru, pengecualian bagi calon siswa yang tidak dapat melakukannya secara online diperbolehkan langsung mendatangi sekolah, tentunya wajib mengikuti aturan protokol kesehatan," ungkapnya, Selasa (14/07/2020).
Sedangkan untuk proses PBM di SMP Negeri 4 Sumenep dilakukan melalui sistem Daring menggunakan aplikasi Google Class Room. Aplikasi ini dipilih karena fiturnya sudah lengkap, mulai dari absensi, materi, penugasan dan video teleconfrence.
"Bagi siswa yang terkendala tidak memliki HP android kami terpaksa melaksanakan PBM dengan cara home visit," jelas Endang.
Dengan dilaksanakannya PBM moda Daring tersebut, otomatis membutuhkan paket data untuk internet. Maka sebagai kebijakan sekolah, untuk belanja paket data dikondisikan melalui anggaran dana BOS.
"Ini mengacu pada Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang perubahan petunjuk penggunaan BOS," terang Endang.
Lebih lanjut, Kepala SMP Negeri 4 Sumenep itu menyampaikan, tahun ini tingkat kelulusan siswa kelas akhir mencapai 100 persen, termasuk dengan kenaikan kelas.
"SMP Negeri 4 pada tahun ajaran baru ini daya serap siswa baru mencapai dua rombel," tandas Endang.
Yudiek, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply