Peristiwa
Banjir Rendam 5 Dusun di Arosbaya, Ternyata Ini Penyebabnya
matamaduranews.com-BANGKALAN-Hujan deras pada Selasa (25/02/2020) kemarin, menyebabkan banjir rendam 5 dusun di Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Rabu (26/02/2020) pagi.
Salah satu penyebab banjir tersebut diketahui ternyata akibat kiriman air dari Kecamatan Geger yang berada di dataran tinggi Kabupaten Bangkalan.
Imron, Ketua KNPI Arosbaya yang merupakan warga terdampak banjir menceritakan, air mulai menggenangi Arosbaya sejak pukul 04.00 WIB pagi tadi.
Setidaknya ada 5 dusun terdampak banjir tersebut, meliputi Morlorong, Seggeren, Bun Alas, Plakaran dan Renggujeng. Sedangkan ketinggian air mencapai 40 cm sampai 50 cm.
"Sudah biasa agenda tahunan saat musim banjir, Mas. Selama ini ada gorong-gorong, tapi arusnya tidak deras karena gorong-gorongnya datar, tidak menurun. Jadi air tergenang di tempat dan meluap," tutur Imron, Rabu (26/02/2020) siang.
Melihat penyebab banjir tersebut, Imron berharap ada perluasan gorong-gorong di desanya, agar banjir segera bisa diatasi. Ia pun meminta pemerintah dapat ikut andil membantu memberikan solusi terhadap banjir tahunan tersebut.
"Korban terdampak masih baik-baik saja, barang di rumah warga sudah diamankan," terangnya.
Terpisah, Camat Arosbaya, Mahrus membenarkan bahwa banjir yang melanda 5 dusun di Desa Arosbaya adalah kiriman dari wilayah Geger.
"Air datang dari Geger, akhirnya sungai meluap. Meskipun hujan tidak terlalu deras, tapi kiriman air dari Geger yang sebabkan banjir," kata Mahrus.
Pihaknya mengaku sudah memberikan intruksi pada Puskesmas Arosbaya agar segera menangani warga terdampak banjir di bidang kesehatan.
"Kami terus koordinasi lintas sektoral untuk menyiapkan posko bencana, semoga cepat surut banjirnya," harap Mahrus.
Sementara Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Morris saat dikonfirmasi Mata Madura menyampaikan kondisi air sudah mulai surut. Ketinggiannya kurang lebih 40 cm.
"Muspika, Dandim dan Kapolres sudah memantau ke lapangan dan mengintruksikan mengatur lalu lintas. Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) juga sudah ke lapangan," ujar Rizal.
Untuk diketahui, hujan deras melanda Kabupaten Bangkalan pada Selasa (25/02) sore kemarin. Namun, hujan tetap berlangsung hingga Rabu (26/02) dini hari meskipun hanya gerimis.
Syaiful, Mata Bangkalan
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply