matamaduranews.com-SAMPANG-Banjir di Kabupaten Sampang beberapa hari lalu tidak hanya merendam pemukiman dan pertanian masyarakat Desa Deleman. Namun, juga membuat jembatan penghubung antar Desa Daleman dengan Desa Pasarean ambruk.
Akibatnya akses transportasi masyarakat kedua desa di Kecamatan Kadungdung tersebut terisolir. Sehingga, warga berencana akan bahu membahu membuat jalan darurat di samping jembatan tersebut.
"Masyarakat nanti akan bergotong royong membuat jembatan darurat menggunakan batang kayu dan bambu, agar jembatan darurat ini bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor," kata KH Umar Hadi Syukri, tokoh agama setempat, Kamis (17/12/2020).
Namun, karena jembatan darurat itu tidak diperuntukkan untuk kendaraan roda empat dan kendaraan besar lainnya, sementara waktu jenis kendaraan roda empat dan sejenisnya dialihkan melewati jalur lain.
"Ada jalur lain yang bisa dilewati (untuk roda 4), seperti lewat Pesarenan Pekol dan Pesarenan Rahayu. Tapi jauh, sekitar 7 kilometer," terang Kiai Umar.
Menurut dia, jembatan yang ambruk itu merupakan akses jalur utama masyarakat menuju kecamatan dan Kabupaten Sampang. Hal ini yang membuat warga berinisiatif membangun jembatan alternatif.
"Abruknya jembatan, alhamdulillah tidak ada korban. Tapi, aktivitas masyarakat melewati jembatas terputus total," jelas Kiai Umar.
Padahal, tambah warga bernama Tam, jembatan yang ambruk itu selain jalur utama juga merupakan jalan satu-satunya bagi warga Desa Daleman dan Desa Pasarean.
"Jembatan yang ambruk ini juga sebagai akses lalu lalang aktivitas masyarakat, baik perekonomian, pendidikan, dan yang lainnya," ungkap Tam, Kamis (17/12/2020).
Karena itu, ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Sampang secepatnya memberikan tindakan agar aktivitas sosial masyarakat Desa Daleman dan Desa Pasarean normal kembali.
"Ya, saya berharap cepat ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Sampang. Apalagi kemarin malam Forkopimcam Kedundung bersama Depala Desa Soni sudah ke lokasi jembatan ambruk, dan memberi garis polisi di jembatan itu. Tentunya mereka sudah tahu jembatan itu sangat bahaya," tandasnya.
Jamal, Mata Madura
Write your comment
Cancel Reply