Post Images
matamaduranews.com-Sejak Jum’at (5/11) hingga Minggu (7/11). Ratusan warga mendatangi rumah Dewi Muammilah, beralamat Kelurahan Demangan, Bangkalan. Mereka menuntut uang yang telah disetor agar segera dikembalikan. Mereka para korban berkedok arisan online. Aksi para korban itu vral di Media Sosial ,(medsos). Sejumlah Grup Whatsapp Group berisi video aksi ratusan korban yang merasa tertipu dengan modus arisan online itu. Salah satu korban, yang enggan disebutkan namanya, mengaku telah menyetor ratusan juta rupiah ke Dewi Muammilah. Korban lain itu mengaku menyetor sampai miliaran rupiah. Dalam vidio yang berdurasi 1 menit 16 detik memperlihatkan para korban menanyakan kepada owner arisan online menggunakam bahasa madura, begini bunyinya  jika diartikan ke dalam bahasa Indonesi "Mana buktinya jika ada owner, saya melihat gerak gerik tubuhmu kamu licik, " teriak salah satu korban. Korban lain menayakan siapa ownernya. Perempuan itu mengangguk, selain itu juga ditanya "kamu sendiri yang menipu" perempuan itu mengangguk  dan mengaku " iya saya sendiri yang nipu," Karena suasana tak kondusif. Anggota Polres Bangkalan mengamankan si owner arisan online. Di tempat berbeda, salah satu anggota arisan online yang enggan disebut namanya merasa geram, karena uang puluhan juta uang miliknya lenyap begitu saja. "Uang saya lenyap 60 juta lebih," ceritanya. Lanjut dia, banyak teman-temannya yang kehilangan uang mencapai ratusan juta karena mengikuti penipuan yang berkedok arisan online. "Uang anggota kalau dikumpulkan bisa mencapai Rp 17 Miliar," terang dia Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menyampaikan belum mengetahui jumlah uang yang dilenyapkan olehnya. "Waduh ya belum tahu, kalau itu perlua diaudit, dulu butuh waktu menghitungnya,"  Jelas kapolres Bangkalan. Kata dia,  saat ini pihak kepolisian sedang melakukan  pemeriksaan terhadap saksi-saksi, namun para korban belum ada yang melapor. "Belum ada yang laporan, lagi meminta salah satu orang untuk laporan ," papar dia Wiwit mengaku pelaku saat ini sedang berada di Polres Bangkalan. Namun tidak ditahan karena tidak alaporan dari korban. "Masalah tahan belakangan yang jelas laporan belum masuk," pungkasnya.(sae)
Bangkalan BANGKALAN Bangkalan Sebanyak Rp 17 Miliar Korban Arisan Online Arisan Online

Share :

admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Blog Unggulan

Surat Kabar

Daftar dan dapatkan blog dan artikel terbaru di kotak masuk Anda setiap minggu

Blog Terbaru