matamaduranews.com-BANGKALAN-Rabu pagi, 15 Juni 2022. Sekitar jam 08.00 WIB. Seorang nelayan di Desa Batah Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan dikagetkan adanya mayat seorang pria tersangkut dalam jaring saat menangkap ikan.
Setelah menunggu lama jaring yang disebar waktu diangkat. Tiba-tiba ada mayat tersangkut di dalam jaring ikan.
Kapolsek Kwanyar Iptu Moh Mansur mengungkap kronologi penemuan mayat tersebut.
"Saat menaikkan jaringnya, nelayan menemukan mayat Mr X tersangkut dan membawanya ke daratan," jelasnya, Rabu (15/6/2022).
Mansur mengungkapkan, saat ditemukan, kondisi mayat pria tersebut tidak mengenakan pakaian. Mirisnya, kondisi mayat tersebut juga telah rusak.
Sementara itu, aparat kepolisian setempat tidak menemukan identitas mayat yang bersangkutan.
"Kami tidak bisa mengidentifikasi sebab kondisi mayat telah rusak, dan tidak ditemukan identitas apapun," ujarnya, dikutip dari akun Instagram @wecarebangkalanmadura, Kamis (16/6).
Setelah diselamatkan oleh petugas, mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk dilakukan visum. Termasuk untuk mengetahui berapa lama mayat tersebut berada di dalam air.
Sebelumnya nelayan yang menemukan mayat tanpa identitas itu bermaksud menguburkan jenazah.
Lalu kepala desa datang dan lapor ke kam.
Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Kwanyar langsung menuju lokasi penemuan mayat.
“Kami ke lokasi dan membawa mayat tersebut ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk diautopsi sekaligus mengetahui identitasnya," tandasnya.(sae)
Write your comment
Cancel Reply