matamaduranews.com-Era digitalisasi. Perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku UMKM untuk meningkatkan produksi dan bisa mendatangkan banyak pendapatan.
Hal ini yang mendorong Kaukus Muda Indonesia (KMI) bekerjasama dengan Kominfo RI untuk menggelar Talkshow Komunitas UMKM di Pamekasan, pada hari Sabtu 12 Agustus 2023.
Mengambil tema 'Mudah dan Nyaman Jualan Online' peserta talkshow mengaku bersyukur bisa menyerap ilmu dari tiga narasumber yang piawai menjelaskan tips-tips jualan online bagi UMKM.
Seperti disampaikan Damanhuri, Wakil Rektor Institute Annuqayah. Menurutnya, era digital mengubah tradisi manusia dari konvensional (manual) ke serba online (digitalisasi). Yang semula orang hanya bisa jualan tatap muka. Di era digital, semua orang bisa jualan lewat online. Tanpa beratatap muka.
Pelaku UMKM, menurut Damanhuri-harus beradaptasi dengan era yang serba digital. Karena itu, para pelaku UMKM harus banyak belajar bagaimana bisa jualan online untuk mendatangkan banyak cuan (pendapatan) dari barang yang ditawarkan.
"Sekarang jualan online banyak pilihan. Bisa lewat aplikasi jualan online (marketplace) seperti, Shopee, Bukalapak, Tokopedia dll. Juga bisa jualan via platform media sosial. Seperti WhatsApp, Facebook dan TikTok," papar Doktor Muda ini.
Selain memperkenalkan lapak jualan online. Damanhuri juga menasihati para pelaku UMKM agar menjaga kepercayaan pelanggan dalam menawarkan produknya.
"Sekarang kita mudah jualan online. Tapi harus hati-hati. Jaga kepercayaan pelanggan dengan menjaga kualitas produk," pesannya.
Sementara, Halimatus Sa'diyah, Dosen IAIN Madura memaparkan fenomena jualan online yang perlu dipahami bagi para pelaku UMKM Pamekasan. Dia menyebut, kepintaran teknologi di era digital jangan sampai menyeret ke hal-hal yang negatif.
Halimatus mencontohkan, modus modus penipuan dengan iming-iming menggiurkan jangan mudah terpedaya. "Sekarang banyak yang jadi korban dari jualan online. Para pelaku UMKM Pamekasan perlu mengerti apa saja yang perlu diwaspadai agar tak terjebak dalam penjualan yang menipu," papar Halimatus yang mendapat aplaus dari ratusan peserta talkshow pelaku UMKM bertempat di Aula Kemenag Pamekasan.
Halimatus bercerita dari pengalaman korban jualan online. Dikatakan, jalanan online punya peluang dan tantangan. Karena itu, butuh banyak literasi dan inovasi. "Jika tidak akan digerus oleh mereka yang melek digital dan berinovasi," pungkasnya.
Imam Wahyudi Kepala Bidang Aptika Diskominfo Pamekasan yang menjadi narasumber dalam acara talkshow UMKM berharap para peserta bisa belajar bisa memanfaatkan media digital khususnya saat bertransaksi saat menjual maupun membeli barang lewat online yang mudan dan aman.
Dikatakan, kehadiran Shopee, Bukalapak, Tokopedia dan aplikasi lainnya menjadi momentum peradaban manusia untuk dimanfaatkan maksimal.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini bisa memberikan wawasan ataupun peluang bagi para peserta agar bisa menciptakan pasar online yang mudah dan aman,†harapnya.
Terakhir, Wahyudi berharap kepada peserta melalui pemeteri sudah memberikan motivasi agar bisa menggunakan media digital dengan bijak, “utamanya saat kita melakukan promosi maupun transaksi keuangan," pesannya. (*)
Write your comment
Cancel Reply