matamaduranews.com-PAMEKASAN-Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Dusun Tengginah, Desa Tattangoh, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Senin siang (17/05/2021) sekitar Jam 10.30 WIB.
Kecelakaan adu moncong itu melibatkan tiga sepeda motor dengan berboncengan.
Akibat kecelakaan itu menewaskan Ubaidillah, (25), warga Dusun Aeng Nyonok, Desa Banyu Pelle, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
Sedangkan dua pengendara lainnya dalam keadaan luka serius. Tiga pengendara lainnya mengalami luka ringan.
Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budiyanto mengatakan, kecelakaan tersebut berawal dari kendaraan yang dikemudikan AR (17).
Waktu itu, AR berboncengan dengan temannya SF (17). Keduanya, siswa asal Dusun Parseh, Desa Srambeh Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Saat AR dan SF hendak menyalip menuju ke utara Jalan Dusun Tengginah.
Tiba-tiba ada sepeda motor yang dikendarai SF, (17) siswi asal Dusun Miteng, Desa Komondung, Kecamatan Omben, Sampang yang berboncengan dengan ZB (17) siswi Desa Srambeh, Proppo, Pamekasan, berposisi terlalu ke kanan.
Saat itu juga, AR menabrak sepeda motor yang dikendarai Ubaidillah saat berboncengan dengan Abdul Halim (17) yang sedang melaju dari arah berlawanan.
"Setelah AR menabrak Ubaidillah. Saat bersamaan SF yang berboncengan dengan ZB juga menabrak Ubaidillah,†terang IPDA Bambang kepada wartawan, Senin siang.
Akibat kecelakaan adu moncong itu, Ubaidullah tewas di TKP.
“Dari enam korban tersebut satu meninggal dunia di TKP dan dua kritis. Sedangkan yang tiga luka ringan,†tambah IPDA Bambang.
Bambang mengimbau kepada masyarakat Pamekasan agar berhati-hati saat berkendara di jalan raya.
“Perhatikan arus lalu lintas yang ada di depannya," pungkasnya.
Bait, Mata Pamekasan
Write your comment
Cancel Reply