SUDAH Dua kali Bupati Sumenep Achmad Fauzi disurvei jika ikut nyalon di Pilgub Jatim 2024. Dua kali itu pula, elektabilitas Fauzi meroket. Bahkan, Fauzi bisa terpilih jika berpasangan dengan Gubernur Khofifah.
Yang melakukan survei ARCI (Accurate Research and Consulting Indonesia). Sejak 2021, secara berkelanjutan-ARCI sudah merilis hasil survei Pilgub Jatim 2024. Siapa sosok yang berpotensi berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.
Nama Khofifah, Emil Dardak, Syaifullah Yusuf, Risma Tri Rismaharini, Anwar Sadad, Halim Iskandar, Thoriqul Haq (Bupati Lumajang), Baddrut Tamam (Bupati Pamekasan), Sarmuji, Kusnadi
menghiasi hasil survei ARCI sejak 2021.
Baru di pertengahan 2022. Ada nama-nama baru yang langsung menghiasi hasil survei ARCI. Seperti Heru Tjahjono (eks Sekdaprov Jatim), Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya), Ahmad Fawait (Bendhara Gerindra Jatim) dan Fauzan Fuadi (Bendahara PKB Jatim) dan Achmad Fauzi (Bupati Sumenep).
Pada Juli 2022. Survei ARCI dalam simulasi Paslon di Pilgub Jatim. Paslon Khofifah-Emil 40,91 Persen, Khofifah-Fawait 34,58 Persen
Pada September 2022. Simulasi Pilgub Jatim versi ARCI: Duet Khofifah-Fauzi diprediksi menang karena meraih dukungan 40,1 persen.
Kendati tak mutlak karena masih di bawah 50 persen. Tapi paslon lain, seperti Emil Dardak-Fauzan Fuadi 17,2 persen. Dan pasangan Heru Tjahjono-Eri Cahyadi 10,5 persen.
Dalam survei ARCI kedua digelar pada 10-20 November 2022 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Simulasi duet Khofifah-Fauzi tetap paling diminati responden dengan keterpilihan 41,3%. Angkanya merangkak. Dibanding Emil Dardak-Eri Cahyadi (19,5%) dan Saifullah Yusuf-Azwar Anas (15,7%).
Survei Fauzi untuk Pilgub Jatim 2024 terlihat serius. Biaya-nya juga tak sedikit. Meski nominal itu tergolong receh-bila dilihat dari kacamata yang mendorong Fauzi di Pilgub Jatim.
Saya pernah diajak gabung dalam tim menuju Jatim 2024. Pertengahan 2021 di Surabaya. Masing-masing tim diberi tugas merancang kegiatan. Include rencana anggaran kegiatan.
Menuju 2024 saja tembus sekian digit. Lain pada detik detik pencalonan dan hari H. Total sekian sekian ratus miliar.
Sekarang, banyak pertanyaan yang muncul: "Apa benar, Bupati Fauzi serius nyalon di Pilgub Jatim?. Jika benar, siapa pengganti Fauzi di Pilkada Sumenep 2024?,"
Pertanyaan di awal tahun 2023 itu, mengingatkan memori saya dulu. Dari mana-uang ratusan miliar itu didapat untuk biaya politik. Lalu saya lihat beberapa file hasil penjualan saham dan kucuran kredit 8 juta sekian dolar dengan jaminan rekening dividen
Para aktivis lebih fokus ke isu politik. Karena bulan Februari 2024 nanti ada pemilihan legislatif dan Presiden. Pemilihan Kepala Daerah serentak (juga Pilgub) akan digelar Oktober 2024.
Pertanyaan-pertanyaan siapa pengganti Fauzi di Pilkada Sumenep 2024 kian kencang di telinga. Sampai viral nama Nia Kurnia Fauzi, Miskun Legiyono, Sekda Edy Rasiyadi, dan sebagainya.
Di warung-warung kopi. Grup-Grup WhatsApp mulai bertebaran konten-konten Fauzi. Terbaru Cak Fauzi Jatim dengan logo kerapan sapi- mulai merambah iklan google.
Pengacara muda nyentrik, Sulaisi buat tantangan ke Bupati Fauzi lewat video youtube-nya.
Kata Sulaisi, Bupati Fauzi kontraproduktif bila dikaitkan sukses memimpin Kabupaten Sumenep dengan layak menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Timur.
Memang susah mengukur keberhasilan kepemimpinan Bupati Fauzi yang baru dua tahun merealisasikan APBD Sumenep.
Justru yang viral di kepemimpinan Bupati Fauzi itu ada istilah trio kwek-kwek di jalur LPSE. Sampai ada permintaan khusus dari pendukung-nya: agar memperbaiki jalur itu sebelum hijrah ke Jawa Timur.
Bagaimana respon Bupati Fauzi atas permintaan khusus itu? Sampai sekarang belum ada pernyataan resmi yang keluar dari Bupati Fauzi.
Hanya beberapa hari lalu. Saat di rest area Sragen Solo. HP dapat panggilan tak terjawab dari Hairul Anwar, Owner PT Madura Energi. Saat ditelpon dia menyampaikan pembicaraan dengan Bupati Fauzi.
Signal putus-putus. Tak jelas isi pesan dalam telpon itu. Biar jumpa darat saja.
Belum ketemu dengan Bos Madura Energi, ada pesan WA masuk ke HP. Isinya gambar kaos bertulis Lora 2 Periode Miskun Legiyono 2024 lagi disablon. Kemudian beredar yang memakai kaos itu di Grup-Grup WhatsApp.
Sampai di sini baru ngerti maksud istilah: kontraproduktif.
Nama Fauzi melejit di bursa Pilgub Jatim 2024 versi ARCI. Tapi, Fauzi ngaku lagi fokus untuk membangun Sumenep. (*)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply