matamaduranews.com-Jika ada putaran kedua Pilpres. Akan terjadi perebutan antara Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud. Paslon Prabowo-Gibran seperti tak terbendung. Di atas keduanya.
Itu terlihat dari berbagai hasil survei. Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas di atas 40 persen.
Praktis, jika terjadi putaran kedua Pilpres. Tersisa antara Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud.
Seperti hasil survei terbaru dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 43,7 persen.
Posisi kedua ditempati, Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,1 persen. Lalu disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 19,4 persen.
CSIS melakukan survei wilayah. Lalu mem-breakdown elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres berdasarkan wilayah.
Survei itu terbagi menjadi Sumatera; Jakarta-Banten; Jawa Barat; Jawa Tengah-Yogyakarta; Jawa Timur; Bali-Nusa Tenggara; Kalimantan; Sulawesi-Gorontalo; dan Maluku-Papua.
Dalam rilis CSIS, Prabowo-Gibran dan Anies-Imin bersaing ketat di wilayah Sumatera dan Jakarta-Banten. Di wilayah Sumatera, elektabilitas Anies-Imin 34,4 persen, sedangkan Prabowo-Gibran mendapatkan 36,5 persen.
Sementara di Jakarta-Banten, elektabilitas Prabowo-Gibran vs Anies-Imin sama-sama 35,2 persen.
Hasil Survei CSIS: persaingan Anies-Imin VS Prabowo-Gibran selain di Sumatera. Juga terlihat di Jawa Barat, Jawa Timur, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi-Gorontalo, dan Maluku-Papua.
Daerah terakhir itu, secara umum, pasangan Prabowo-Gibran yang paling sering memenangi wilayah. Sedangkan Paslon Ganjar-Mahfud disebut hanya menang di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta.
“Kalau kita breakdown berdasarkan zona, memang menunjukkan di wilayah Sumatera itu pasangan 01 dan 02 masih bersaing ketat,” kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes dalam konferensi pers secara daring, Rabu (27/12/2023).
Sebagai catatan, persentase responden di tiap wilayah-wilayah berbeda. Jumlah sampel 1.300 responden tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error lebih kurang 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sebanyak 4,5 persen tidak menjawab.
Survei CSIS digelar pada 13-18 Desember 2023. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Penarikan sampel mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample pada setiap provinsi, proporsi perempuan dan laki-laki dan kategori daerah urban dan rural. Primary sampling unit (PSU) berada pada level desa/kelurahan.
Berikut Rincian Survei Wilayah dari jumlah responden.
Sumatera 21,9 persen
Jakarta-Banten 8,1 persen
Jawa Barat 17,7 persen
Jawa Tengah-Yogyakarta 15,4 persen Jawa Timur 15,4 persen
Bali-Nusa Tenggara 5,4 persen, Kalimantan 6,2 persen,
Sulawesi-Gorontalo 6,9 persen
Maluku-Papua 3,1 persen.
Hasil akhir Survei CSIS Elektabilitas:
Prabowo-Gibran 43,7 Persen, Anies-Muhaimin 26,1 Persen, Ganjar-Mahfud 19,4 Persen.
Write your comment
Cancel Reply