matamaduranews.com- Kedatangan Cak Imin pada Perayaan Akbar Festival Muhaimin Iskandar Next 2024 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu 6 Desember 2022, disambut pamflet atau flyer seruan aksi menolak kedatangan Muhaimin.
Seruan aksi itu tersebar di Grup-Grup WhatsAap dan sosial media mengatasnamakan Laskar Santri Anti Korupsi.
Isi Pamflet itu: mendesak kasus Korupsi Kardus Durian yang melibatkan Muhaimin Iskandar segera diusulkan.
"Laskar santri anti korupsi serukan aksi segera usut kasus korupsi kardus durian yang melibatkan Muhaimin Iskandar, serta tolak kedatangan nya di Sidoarjo," begitu isi pamflet yang tersebar di banyak Group WhatsApp.
Selain mendesak agar diusutnya kasus kardus durian, pamflet itu juga menolak kedatangan Cak Imin di Sidoarjo.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PKB Sidoarjo, H. Subandi mengatakan beredarnya pamflet itu merupakan perbuatan oknum yang tidak suka dengan Ketua Umum PKB.
Ia juga menegaskan, hal tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan sudah ditindaklanjuti.
"Yang terpenting saya sebagai petugas Partai akan membackup penuh hajat yang diselenggarakan Ketua umum kami. Diharapkan masyarakat tidak terganggu atas beredarnya spanduk tersebut," tegasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono memaparkan bahwa seruan aksi tersebut hingga hari ini belum ada ijin yang diajukan ke kepolisian.
"Sampai dengan sekarang belum ada ijin mas, kami dari pihak kepolisian juga waspada dan siaga akan penyebaran pamflet tersebut, mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," tutup Novi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hingga pukul 15.45 WIB aksi penolakan Gus Muhaimin di GOR Delta Sidoarjo sesuai isi pamflet tidak ditemukan.
Yang terlihat ribuan Kader PKB se-Jawa Timur menggelar konvoi Jelang Gus Muhaimin Festival.
Konvoi ini mengambil start di Arteri Porong Sidoarjo. Konvoi kader PKB dari berbagai kota di Jatim ini diikuti mobil pribadi. (ambari)
Write your comment
Cancel Reply