matamaduranews.com-PAMEKASAN-Setelah lama tutup gegara pandemi covid-19. Masyarakat Pamekasan terlihat sumringah mendatangi pembukaan car free day di lokasi baru, JL Kesehatan dan JL Agus Salim, sisi lapangan Sedangdang Pamekasan, hari ini, Minggu, 31 Oktober 2021. Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Pamekasan, Sri Puja Astutik, mengatakan, pembukaan car free day kali ini dilakukan setelah situasi pandemi  memungkinkan beraktivitas normal. Tentun tetap dengan penerapan prokes yang ketat. "Semoga aktivitas car free day bisa menumbuhkan kembali iklim usaha khususnya di kalangan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pamekasan," terang Ibu Astutik kepada Mata Pamekasan, Minggu pagi di lokasi car free day. Menurut Ibu Astutik, sisi Lapangan Sedangdang sebagai tempat car free day merupakan keputusan permanen Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Karena area monumen Arek Lancor merupakan zona hijau. "Ke depan, kawasan ini sebagai kawasan car free day akan diperkuat lagi dengan penambahan di sisi barat, Jl. Agus Salim," pungkasnya. Sementara itu, Ketua Koperasi Paguyuban UMKM car free day, H Heri tak kuasa membendung kegembiraannya setelah Pemkab Pamekasan membuka kembali aktivitas car free day. "Ini adalah buka puasa kami para pelaku UMKM car free day setelah dua tahun kami berpuasa akibat Pandemi Covid 19. Jadi meskipun tidak sempurna, pembukaan kembali car free day ini telah menjadi momentum bangkitnya perekonomian masyarakat kecil, khususnya para pelaku UMKM car free day," ungkap pria yang juga dikenal sebagai pengusaha percetakan sekaligus pengusaha jamu ini kepada Mata Pamekasan di lapaknya di lokasi car free day. Menurut H Heri, di pembukaan tercatat ada 47 UMKM yang hadir dengan jumlah tenda 33 buah. Jika normal, sebanyak 100 UMKM dengan 70 tenda yang biasa jualan di acara car free day. "Ketidakhadiran sejumlah UKM ini selain karena masih pertama kali pasca pandemi, banyak yang berhalangn hadir," ungkapnya. Menanggapi pembukaan car free day ini, Yuki, ibu muda asal Kelurahan Parteker Pamekasan mengaku senang. "Saya, anak saya, dan suami saya saya senang banget atas pembukaan kembali car free day ini. Karena momen ini bukan hanya sekadar untuk belanja kuliner, tetapi juga ajang sosialisasi bertemu teman lama dan teman komunitas," kata ibu muda ini kepada Mata Pamekasan yang datang bersama dua anak dan suaminya. (**)