matamaduranews.com-JAKARTA-Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) awal Januari 2022 melakukan jajak pendapat kepada ribuan santri dari berbagai pondok pesantren NU yang baru selesai menunaikan sholat Jumat (exit prayer).
Jajak pendapat dilakukan CSIIS secara serentak di berbagai lokasi, seperti Probolinggo, Pasuruan, Malang. Yogyakarta, Rembang, Magelang, Tasikmalaya, Cirebon, Pandeglang dan Lampung Tengah pada 7 Januari 2022.
Direktur Ekskutif CSIIS, Moh Sholeh Basyari, melalui keterangan resminya di Jakarta pada Selasa (25/1/2022), seperti dikutip kompas.com menyebut ada Yenni Wahid selain tiga Capres jagoan warga NUÂ dalam Pilpres 2024.
Tiga Capres jagoan warga NU itu adalah Prabowo Subianto (Ketua Gerindra juga Menteri Pertahanan). Erick Thohir selaku Menteri BUMN, dan terakhir Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jawa Tengah.
Menurut Basyari, saat jajak pendapat dilakukan dengan wawancara mendalam secara tidak langsung. Responden tidak dalam posisi mengetahui bahwa dia tengah diambil datanya terkait sejumlah nama calon presiden atau capres pada warga NU untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Disebutkan, model jajak pendapat exit prayer merupakan adaptasi dari exit poll yang diambil dari pemiih setelah keluar dari bilik suara.
Sedangkan exit prayer adalah data diambil setelah responden keluar dari masjid setelah selesai sholat Jumat.
Kata Basyari, nama Yenny Wahid mengalahkan politisi NU kawakan lainnya, seperti Muhaimain Iskandar dan Saifullah Yusuf diduga akibat respons warga NU atas kebijakan ketua umum PB NU, Gus Yahya, yang ingin menghidupkan ajaran Gus Dur.
Basyari menjelaskan, untuk wilayah Jawa Tengah terdapat tiga nama yang muncul yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Erick Thohir.
Kemudian, di Jawa Barat ada nama Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Lalu di Banten, ada nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
Berikutnya, lanjut Basyari, yaitu di Lampung terdapat nama Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
"Kemunculan Erick Thohir masuk tiga besar survei, bisa dibaca bahwa pendekatannya kepada komunitas NU cukup efektif," kata Basyari. (ham/kompas)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply