matamaduranews.com-Kabar penolakan Ustadz Abdul Somad (UAS) di Madura menyulut emosi para pendukungnya.
Tak sedikit netizen yang mengaku pecinta Ustadz Somad dan habaib menuangkan kekesalannya lewat twitter dan facebook.
Salah satu netizen pendukung UAS itu,
melayangkan tantangan duel carok dengan Denny Siregar, pegiat sosial pendukung Jokowi.
Melalui media sosial twitter. Pemilik akun twitter Pencari Keadilan @akhiruzzaman05 memposting dengan kalimat:
"Dia @Dennysiregar7 suruh datang ke Madura Sumenep, saya tunggu, biar TKP-nya di Madura. Wahai @Dennysiregar7 saya tantang carok satu lawan satu," tegas akun @akhiruzzaman05.
Denny Siregar ditantang duel carok sampai nati karena jengkel atas kabar hoaks yang disebar dinilai telah melukai perasaan warga Madura yang dikenal sangat menghormati ulama dan habaib.
Akun Twitter @akhiruzzaman05 mengaku tidak hanya pecinta UAS. Dia juga mengaku sebagai pendukung Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar Smith.
"Saya asli muhibbin (pecinta) IB HRS, HBS dan UAS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab, Habib Bahar Smith)," tulis @akhiruzzaman05 dalam akunnya, Minggu 22 Mei 2022.
Dalam tulisannya, pendukung UAS tersebut menandai Denny dan memintanya datang ke Sumenep, Madura untuk duel carok sampai mati.
Tulisan akhiruzzaman05 diketahui merupakan dukungan dari cuitan netizen yang jengkel terhadap pihak yang menolak kedatangan UAS di Madura.
Akun bernama @AinShifra di twitter melampirkan foto acara ceramah UAS di Madura.
"Halo, saya madura asli. Mendidih. Menggelegak. Mana itu si kaum penjilat, tukang hoax, pemuja jabatan, penista agama, pembenci ulama," tulis akun @Ain Shifra dalam akunnya, Sabtu 21 Mei 2022.
"Aku tunggu di Suramadu dengan pasukan khusus. Kapan mau datang ke Madura," lanjutnya.
Denny Siregar menanggapi tantangan pendukung UAS dengan mengatakan kalau semua masalah diselesaikan dengan otot (carok) maka negeri ini tidak akan maju.
"Kalo semua masalah diselesaikan dgn carok, dengan otot, kapan majunya negara ini," tulis Denny Siregar dalam akun Twitter pribadinya, Senin 23 Mei 2022.
Para pendukung Ustadz Somad di Sumenep Madura memang mencari orang yang mengatasnamakan Gerakan Santri Madura untuk menolak UAS.
Berdasar kop surat pemberitahuan demo Tolak UAS ke Kapolres Sumenep diketahui nomor HP dan alamatnya.
Saat didatangi ternyata rumah warga yang ditempati kakek sepuh yang tak ngerti urusan demo penolakan UAS di Sumenep.
"Nomornya milik kakek. Pecundang. Mengatasnamakan santri Madura," tulis netizen di Grup-Grup WA.
Selain Denny Siregar. Pegiat sosial Eko Kuntadi juga akan dilaporkan karena ikut menyebarkan kabar bohong (hoaks) soal penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Madura.
Tagar tangkap Eko Kuntadhi trending, Sabtu (21/5).
Riuh itu berawal tersebarnya surat seruan penolakan kedatangan UAS di Madura di media sosial.
Surat itu ditandatangani oleh Ustaz Ahmad sebagai koordinator aksi tertanggal 18 Mei 2022.
Namun aksi tersebut gagal terlaksana. Padahal mereka telah memberitahukan ke Polres Sumenep.
Dalam surat pemberitahuan itu rencananya masa aksi berjumlah 200 orang. Polres Sumenep menyatakan tak ada aksi demo penolakan UAS. (*)
Write your comment
Cancel Reply