matamaduranews.com-SAMPANG-Sumber Mata Air Omben sudah tidak asing bagi masyarakat Sampang dan warga Madura. Lokasinya sekitar 500 meter ke utara dari Pasar Omben, tepatnya berada di Desa Omben, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Setiap hari. Anak muda dan orang dewasa sering meluangkan waktu untuk sekedar refresing di Mata Air Omben. Di lokasi itu. ada kolam air yang bisa dinikmati untuk bermain atau berenang. Lokasinya tak jauh dari sumber Mata Air Omben itu. Suasana di sekitar Mata Air Omben begitu sejuk meski siang hari. Pohon rindang di pinggir kolam menambah angin sepoy-sepoy. Selain itu, air sumber omben itu begitu jernih. Sehingga bikin betah orang jika di sana. Tak jarang jika melihat air jernih bikin pengunjung merendamkan diri. Sekaligus mandi gitu....hehe... Oh..ya... Panorama sumber Mata Air Omben itu, ternyata punya cerita. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, keberadaan Mata Air Omben tak lepas dari legenda Joko Tole. Dikisahkan, waktu itu-Joko Tole bersama istrinya melakukan perjalanan dari Bangkalan menuju Sumenep dengan menunggangi kuda. Menurut cerita rakyat, sang istri Jokotole lumpuh dan mengalami kebutaan. Tiba di suatu tempat yang sekarang dikenal dengan Desa Omben. Joko Tole menancapkan tongkatnya. "Setelah dicabut tancapan tongkat itu, menyembur mata air yang sangat jernih dan mengenai tubuh istrinya. Seketika itu, penyakit istrinya langsung sembuh," terang Arif, warga setempat kepada Mata Madura Senin (8/3/2021), mengulang cerita rakyat yang begitu populer tentang asal muasal Mata Air Omben. Tak hanya itu, tutur Arief. Di lokasi sekitar tancapan tongkat Joko Tole ada bekas kaki kuda Joko Tole yang berada di sebuah batu sebelah barat sumber Mata Air Omben. "Kira-kira begitu cerita awalnya ada sumber Mata Air Omben ini mas. Cerita itu juga yang dipercaya oleh masyarakat," tambah Arief. Selain sumber mata air dan bekas kaki kuda Joko Tole. Arief juga menunjuk sebuah pohon berumur sangat tua di sekitar Sumber Air. Namun hingga kini tidak bisa ditebang. "Dulu sudah berkali-kali ditebang tapi tetap tidak bisa, artinya tidak mempan. Sehingga warga membiarkan dan tak pernah lagi dilakukan penebangan," pungkas Arief. Begitu cerita asal muasal sumber Mata Air Omben. Jamal, Mata Madura