Politik
Khofifah Milih Gubernur Opo Wapres?
matamaduranews.com-SURABAYA-"Nebar benur banyune pérés, Bu Khofifah milih Gubernur opo milih Wapres?," begitu pantun Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad saat memimpin Rapat Paripurna HUT Jatim ke-77 di DPRD Jatim, Rabu 12 Oktober 2022.
Ada dua pantun yang dilontarkan Anwar Sadad untuk Khofifah Indar Parawansa terkait kinerja sebagai Gubernur Jatim.
Pantun ketiga itu, Ketua DPD Gerindra Jatim ini menyindir arah politik Khofifah ke depan.
Apakah maju di Pilgub Jatim 2024 untuk periode kedua atau maju ke Pilpres 2024 sebagai wakil presiden?
Karuan saja, anggota DPRD Jatim dan hadirin sidang Paripurna Istimewa riuh.
Anwar Sadad leluasa melontarkan pantun karena kebetulan memimpin Paripurna Istimewa itu.
Dikonfirmasi usai paripurna, Anwar Sadad sengaja membuat pantun itu bertujuan untuk menyinggung Khofifah tentang peluang di Pilpres 2024 atau Pilgub Jatim 2024.
Alasan Sadad karena selama ini Khofifah tidak pernah jelas akan kembali maju sebagai Calon Gubernur Jatim atau maju ke level Pilpres pada 2024 mendatang.
"Beliau ini tokoh nasional, bersanding dengan tokoh-tokoh mumpuni lainnya. Di sisa pemerintahannya yang sekitar 1 tahun 4 bulan, publik menerka-nerka, ke mana Bu Khofifah akan melanjutkan karir politiknya?" kata Sadad memberi alasan.
Sadad mengatakan bila Khofifah ingin maju di Pilpres 2024, banyak calon yang berminat menggandeng Khofifah sebagai cawapres 2024.
"Beliau (Khofifah) sebagai Ketua PP Muslimat NU tentu memiliki basis massa yang jelas, bukan basis massa yang nggak jelas loh," tegas mahasiswa doktoral UINSA ini.
Jika pun Khofifah lebih memilih meneruskan di Jatim sebagai Calon Gubernur, Sadad menilai peluang Khofifah untuk periode kedua kepemimpinannya sangat terbuka.
"Meski Pilkada itu masih lama, saya kira memang elektabilitas Bu Khofifah ini masih unggul jauh ya dari nama-nama yang berpotensi maju di Pilgub Jatim," tambahnya.
Khofifah sendiri dalam beberapa kesempatan enggan menanggapi spekulasi dirinya ke Pilpres 2024. "Wis rek, wis rek," ujar Khofifah sambil berlalu, seperti detik. (*)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply