matamaduranews.com-Bupati Sumenep Achmad Fauzi selalu mendoakan para jamaah calon haji asal Sumenep agar diberi kesehatan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci mekah.
Hal ini disampaikan Bupati Fauzi di depan ratusan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sumenep yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 dan 8 saat memberi sambutan lepas simbolis l di Gedung KORPRI, Minggu (21/05/2023).
Menurut Bupati Fauzi, ibadah haji tidak hanya pekerjaan spiritual dan relegius semata. Lebih dari itu, butuh stamina fisik dan jasmani. Karena itu, para jamaah terus menjaga kondisi fisik agar tetap sehat.
Disebutkan, iklim di tanah suci Mekah berbeda dengan kondisi Indonesia yang membutuhkan kodisi fisik tetap prima dalam menjalankan rangkaian ibadah haji. Karena itulah, para calon jamaah haji untuk memantapkan niat semata-mata lillahi ta'ala, serta senantiasa sabar dan tawakal kepada Allah SWT.
“Kami mendoakan seluruh calon jamaah haji Kabupaten Sumenep menjadi haji yang mabrur, dan kembali lagi ke daerah dalam keadaan sehat wal afiat,†terang Bupati.
Bupati berharap, panitia termasuk petugas kesehatan harus melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, dalam melayani calon jamaah haji dengan memperhatikan segala kelengkapan dan prosedur
“Itu dilakukan supaya calon jamaah haji dalam menunaikan ibadahnya dengan perasaan tenang, senang dan bahagia,†jelasnya.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep Chaironi Hidayat mengungkapkan, jumlah calon jamaah haji Kabupaten Sumenep 2023 sebanyak 679 orang dan 4 orang Petugas Haji Daerah (PHD). Terdiri dari laki-laki sebanyak 323 orang, sedangkan perempuan sebanyak 356 orang.
“Calon jamaah haji sesuai dengan jadwal pemberangkatan dari Kabupaten Sumenep menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Kamis (25/05/2023) pukul 14.00 WIB, di Lapangan GOR A. Yani Pangligur,†ungkapnya.
Jadwal pemberangkatan dari Juanda Surabaya menuju ke Madinah untuk kloter 7 pada 26 Mei 2023 pukul 20.25 WIB dan kloter 8 pada 26 Mei 2023 pukul 22.25 WIB. ( * )
Write your comment
Cancel Reply