matamaduranews.com-Warga Bangkalan, Madura, Jatim sempat dihebohkan adanya gempa pada Kamis dini hari (6/2/2020). Moh. Syaiful, wartawan Mata Madura di Bangkalan semula tak menduga ada gempa. Saat tubuhnya bergerak-gerak, dia sangka kepalanya sedang pusing. "Tiba-tiba badan yang dihadapkan ke arah barat terasa goyang dan miring ke arah selatan. Perasaan awal dikira mengalami pusing kepala, hingga meminum air karena sempat sepersekian detik kepala tertarik ke arah selatan," cerita SYaiful. Barang barang di skeitar Syaiful tak ada yang bergerak. Hanya badan Syaiful yang terasa oleng sedikit ke arah selatan. "Perasaan saya dikira sakit kepala, saat menengok status Whatshaap ternyata ramai ada gempa, disitubulu kudu merinding," cerita Syaiful. BMKG lewat ciutan di twitter pada jam 1:18 Kamis 6 Februari mengabari adanya gempa yang bermagnitute 6,3 pada hari Kamis (6/2/2020) pukul 01:12:34 WIB di lokasi: 6.43 lintang selatan (LS) dan 113.05 BT (86 Km Timur Laut Bangkalan, Jatim) dengan kedalaman 636 Km tidak berpotensi tsunami. Ciutan BMKG langsung ditanggapi Isabella Sitanggang, "kerasa sampe Jogja,". Lalu Hildha Varistha menyahut, "kirain yang getar getar apaan :) ternyata emg gempa,". Pada jam 1.54 dini hari, BMKG memperbaharui ciutan di twitter. Dalam ciutan teranyar, gempa yang berpusat di Bangkalan menjalar hingga Trenggalek, Pacitan, Jogjakarta, Kebumen, Cilacap dan Pangandaran. Terusan ke arah timur, getaran gempa di Bangkalan terasa hingga Kuta Selatan. "#Gempa Mag:6.3, 06/02/2020 01:12:34 (Pusat gempa di laut 69 km Timur laut Bangkalan), Kedlmn:636 Km Dirasakan (MMI) II-III Bangkalan, II-III Trenggalek, II-III Pacitan, II-III Yogyakarta, II-III Kebumen, II-III Cilacap, II-III Pangandaran, II-III Kuta, II-III Kuta Selatan, #BMKG," ciutnya. Anwar, Mata Madura