matamaduranews.com-Viral berita simulasi pasangan Cagub dan Cawagub (Khofifah-Fauzi) di Pilgub Jatim 2024. Netizen pun beragam meresponnya. Anda bisa menebak sendiri. Sengaja saya tak mereview komentar netizen di sini. Bagi yang penasaran, silahkan cek d Grup-Grup WA dan aplikasi Facebook. Yang pasti, berita simulasi pasangan Khofifah itu dari sumber resmi. Lembaga survei. Konsultan politik. Namanya ARCI (Accurate Research and Consulting Indonesia). ARCI membuat survei paslon (pasangan calon) untuk Pilgub Jatim 2024. Dari sejumlah figur Calon Gubernur Jatim dibuat simulasi pasangan-nya. Seperti, Bila Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak Bila Khofifah berpasangan dengan Fawaid Bila Khofifah berpasangan dengan Fauzi Ada juga simulasi, bila Emil Dardak berpasangan dengan Fauzan Fuadi Bila Heru Tjahjono berpasangan dengan Anwar Sadad Bila Heru Tjahjono berpasangan dengan Eri Cahyadi Juga simulasi, Halim Iskandar-Irsyad Yusuf dan paslon Anwar Sadad-Sarmuji serta pasangan Djarot Saiful Hidayat-Abu Bakar. Direktur ARCI Baihaki Siratj dalam rilis ke media mebyebut: angka Paslon Khofifah-Emil Dardak mengungguli simulasi paslon lainnya. Jika Khofifah-Emil tak jadi. Khofifah berpasangan dengan Fauzi, angkanya turun 3,5 persen. "Tapi masih unggul dari paslon lain," terang Baihaki,  Senin lalu. Kendati Fauzi politisi PDIP yang kini menjabat Bupati Sumenep tergolong anyar di konstalasi politik Jatim. Baihaki menyebut, elektabilitas Fauzi mengalami terus  meningkat, yakni 4,7 persen. "Survei periode sebelumnya, Fauzi hanya 2,08 persen," lanjut Baihaki. Survei ARCI dilakukan pada 5-12 September menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of eror sebesar -+2,8 Persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. "Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 32,2 persen," terangnya melalui keterangan tertulis di Surabaya. Baihaki menjelaskan, Fauzi tergolong sosok milenial dan berprestasi. Fauzi dinilai Baihaki memiliki basis massa cukup besar yang dapat mendongkrak perolehan suara. Hasil survei ARCI seperti seirama dengan pernyataan MH Said Abdullah di depan ratusan kader BMI se-Madura Raya, awal Agustus lalu. Pernyataan Ketua Banggar DPR RI ini, seperti gong tabuhan politik. Ucapan politik MH Said waktu itu, menyebut nama  Bupati Sumenep, Achmad Fauzi sebagai Calon Wakil Gubernur Jatim di Pilkada 2024. Dan Zainal Arifin sebagai Calon Bupati Sumenep 2024. Tak lama berselang muncul hasil survei  ARCI bila pasangan  Khofifah Indar Parawansa-Achmad Fauzi maju di Pilkada Jatim bakal memperoleh dukungan 40,1 persen. Farouk Abdillah, wartawan senior yang kini menjadi advokat bertanya-tanya antara pernyataan MH Said Abdullah dan hasil survei ARCI. "Apakah ini bentuk pengusiran secara halus kepada Bupati Fauzi dari Sumenep?," ucap Farouk Abdillah kepada Mata Madura, Kamis malam (22/9/2022) tanpa merinci lebih jauh. Kendati demikian, Ketua AKD Sumenep Miskun Legiyono sangat mendukung apabila Bupati Fauzi berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa. "Luar biasa Kolaborasi Jawa Madura Khofifah - Fauzi ( KHAFIEZ ) Fauzi punya suara Madura danTapal  Batas,  Khofifah Pantura dan Matraman. Luar biasa, ibarat kolaborasi kendaran. Komplit. Tinggl ngegas," terang Kades Yon-panggilan akrab Miskun Legiyono kepada Mata Madura. Kabar Bupati Sumenep Achmad Fauzi hendak nyalon Wakil Gubernur Jatim  kian santer berhembus. Apa yang dikatakan MH Said, menjadi pertanyaan. Siapa yang akan jadi calon Bupati Sumenep bila Fauzi tak lagi jadi Cabup 2024? Netizen memberi oretan di bawah ini: MH Said Abdullah: Bila Fauzi  Cawagub Jatim. Lalu siapa yang direkom DPP PDIP untuk Pilkada Sumenep 2024? di bawah ini, ada nama; 1. Zainal Arifin (Politisi PDIP) 2. Abrari Abe (Sekretaris DPC PDIP) 3. Miskun Legiyono (Ketua AKD Sumenep) 4. Sukirno (Ketua AKD Kec Lenteng) 5. Edy Rasiyadi (Sekda Sumenep) 6. Kaizar Said Menurut Anda?