Pendidikan
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Gelar Kuliah Umum bersama Sandiago Uno
matamaduranews.com-YOGYAKARTA-SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggelar kuliah umum penutupan rangkaian Milad Ke-72 tahun, Jumat (8/10/2021).
Kuliah umum yang diikuti seluruh siswa, guru, tenaga kependidikan, alumni dan orang tua siswa tersebut diisi oleh Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI).
Sehubungan masih dalam suasana pandemi, kuliah umum mengangkat tema “Pembelajaran Jarak Jauh sebagai Media Pengembang Kemandirian, Kreativitas, dan Kesadaran Belajar†dilaksanakan secara online melalui kanal Zoom dan YouTube.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, pengawas sekolah, dan komite sekolah. Juga dihadiri secara online oleh seluruh siswa, guru, karyawan, alumni, dan orang tua siswa.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta, Drs. H Herynugroho, M.Pd menuturkan, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang merupakan salah satu barometer sekolah swasta unggulan terus berinovasi dan memaksimalkan proses pembelajaran dengan sistem daring.
Sistem tersebut saat ini dipadukan dengan sistem pembelajaran blended learning agar dapat mendorong kemandirian, kreativitas, dan kesadaran belajar siswa.
Untuk menumbuhkan kemandirian, kreativitas, dan kesadaran belajar, selama pandemi ini SMA Muhi telah melaksanakan berbagai program unggulan untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing global. Di antaranya setiap siswa setiap dituntut menjadi entrepreneur muda yang mampu menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi.
“Para siswa dibimbing guru membuat karya batik ecoprint, pembuatan berbagai macam kerajinan dan pengolahan berbagai jenis makanan nusantara. Meskipun masih belajar dari rumah namun para siswa tersebut tetap berkarya dan tugas dikumpulkan dalam bentuk video yang sangat kreatif,†ujar H Herynugroho, Jumat (8/10/2021).
Pada bidang bahasa, para siswa dibekali pelatihan psikomotorik bahasa yang akan menjadi bekal penting bagi para siswa untuk berkomunikasi secara global. Sementara pada bidang IT para siswa setiap minggu diberikan pelatihan tentang pemanfaatan berbagai media belajar online untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran.
Tidak lupa pada bidang riset para siswa juga didorong untuk melakukan penelitian sesuai dengan minatnya masing-masing untuk melahirkan gagasan orisinil yang tepat guna dan ilmiah. Sekolah juga menyelenggarakan pembelajaran bahasa Inggris bersama Teachcast With Oxford yang membantu siswa untuk belajar komunikasi bahasa Inggris.
"Agar siswa sukses dalam UTBK, bagian kurikulum dan BK juga membuat program pendampingan khusus bagi siswa kelas XII," imbuh H Herynugroho.
Tak hanya itu, pada tahun ajaran 2022/2023 nanti SMA Muhi Yogyakarta telah bekerja sama dengan ACT Educations Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC). Program GAC ini membekali peserta didik dengan kualifikasi masuk perguruan tinggi secara global.
"Ada lebih dari 100 universitas dan perguruan tinggi yang disebut sebagai GAC/ACT Pathway University yang berlokasi di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Meksiko akan siap menerima lulusan dari program GAC / ACT," papar H Herynugroho.
Melalui tim BUMS, SMA Muhi Yogyakarta juga sedang mengembangkan berbagai macam unit usaha, yang nantinya akan mewujudkan kemandirian ekonomi sekolah.
Berbagai macam unit usaha itu di antaranya adalah persewaan ruangan pertemuan, persewaan graha As Sakinah, kantin sekolah, asrama putra dan putri, isi ulang air minum, dan diharapkan kedepan akan berkembang bisnis minimarket, SPBU dan lainnya.
Pada penutupan Milad Ke-72 ini juga dilakukan peluncuran secara online Buku Antologi Penelitian karya Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Muhi Yogyakarta oleh Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY yang diwakili oleh Bapak Dr. Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I.
Dia mengapresiasi SMA Muhi Yogyakarta yang telah mengembangkan budaya literasi. Pihaknya juga berharap hasil penelitian para guru akan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas proses pembelajaran.
"Semoga sekolah ini akan mampu mencetak kader Muhammadiyah dan pemimpin bangsa yang berkualitas," harap Farid Setiawan.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, H. Gita Danupranata, MM dalam sambutan penutupan milad ini berpesan agar para siswa selalu siap menghadapi perubahan era globalisasi.
“Kita harus menakar kemampuan diri untuk menghadapi abad-21 yang berbasis teknologi. Barangsiapa yang ingin menguasai dunia dan menguasai akherat maka harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,†pesannya.
Pada sesi kuliah umum, Sandiaga Uno menekankan bahwa di masa pandemi ini setiap orang dituntut untuk selalu berpikir kreatif, khususnya persoalan ekonomi.
Saat ini penopang perekonomian Indonesia yang terbesar adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan kewirausahaan. Hanya UMKM dan kewirausahaan yang bisa memberikan lapangan kerja dan membangkitkan ekonomi umat.
"Untuk menjadi entrepreneur yang sukses dibutuhkan kreativitas, inovasi dan kemampuan daya saing yang kuat," tuturnya.
Karena itu, Sandiaga berharap siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta mampu berperan penting dalam kewirausahaan karena kalian memiliki penguasaan teknologi.
"Jadilah kalian agen perubahan, bukan generasi rebahan. Kuncinya adalah adaptasi, penguasaan teknologi dan kolaborasi. Terapkan prinsip Etos Kerja 4 As (Keras, Cerdas, Tuntas Dan Ikhlas) dan jangan lupa kalian harus menjadi generasi yang berakhlakul Karimah,†pungkasnya. (*)
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.
Write your comment
Cancel Reply