matamaduranews.com-YOGYAKARTA-Guna meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian, SMA Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, lakukan MoU dengan Universitas Islam Islam (UII) Yogyakarta.
Adapun poin Memorandum of Understunding (MoU) atau yang disebut nota kesepahaman antara SMA Annuqayah-Fakultas MIPA UII Yogyakarta itu untuk mengembangkan distilasi atau penyulingan minyak atsiri.
Rabu kemarin (29/01/2020) kemarim, MoU tersebut sudah ditandatangani kedua belah pihak di Ruang Sidang Utama Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UII, yang disaksikan banyak pihak.
Setibanya di UII Yogyakarta, rombongan SMA Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep disambut langsung oleh Ketua Jurusan Kimia, dan Dekan Fakultas MIPA.
Sebelum menandatangi MoU tersebut, kedua belah pihak bergantian menyampaikan kata sambutan. Sambutan dari UII sendiri disampaikan oleh Dekan Fakultas MIPA, Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., sedangkan dari SMA Annuqayah langsung oleh Kepala Sekolah, Zaini M.Ed.
Rangkaian kunjungan itu masih berlanjut hingga hari ini, Kamis (30/01/2020). Karena pasca MoU, dilanjutkan dengan berbagai kegiatan praktikum. Seperti praktik penyulingan dan praktik pengolahan produk penyulingan.
Waka Kurikulum SMA Annuqayah, As’adi menjelaskan, tujuan utama kunjungan tersebut untuk menambah pengalaman dan pengetahuan siswa-siswa SMA Annuqayah di bidang sains.
"Juga bermaksud jalin kerjasama dalam pengembangan distilasi minyak atsiri dengan FMIPA UII," terang As'adi, Kamis (30/01/2020) pagi.
Dia berharap, adanya kerjasama tersebut menjadi awal untuk mengembangkan sejumlah penelitian di bidang sains di SMA Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep.
"Semoga kerjasama ini membawa manfaat untuk kepentingan masyarakat," ucap As'adi.
Ahmad Farisi, Kontributor Mata Madura di Yogyakarta
Write your comment
Cancel Reply