matamaduranews.com-Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Sumenep kembali digelar dalam rapat paripurna DPRD Sumenep, Jumat 15 Juli 2022. Pelaksanaan PAW DPRD Sumenep kali ini datang dari Fraksi PPP DPRD Sumenep. Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir secara resmi melantik dan mengambil sumpah Moh. Wasil berdasar keputusan Gubernur Jawa Timur sebagai anggota DPRD Sumenep mengganti almarhum KH Salim.. “Alhamdulillah sidang paripurna pengukuhan anggota PAW dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berjalan lancar,” ungkapnya. Resmi menggantikan kursi Achmad Salim Drs. Moh. Wasil. Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Sumenep sudah lengkap 50 anggota. “Kiai Wasil akan menduduki kursi di komisi IV,” ujarnya. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah, anggota dan pimpinan DPRD Sumenep, pihak KPU dan Bawaslu serta perwakilan partai politik. Hamid beharap anggota PAW dapat beradaptasi dengan cepat, termasuk ke depan anggota parlemen lainnya mampu memahami fungsi dan tugasnya sebagai anggota dewan. Sehingga pembangunan di Kabupaten Sumenep lebih terarah. “Kami berharap parlemen ini lebih sinergi bagaimana pembangunan di Kabupaten Sumenep sesuai dengan RPJMD bupati,” jelas politisi senior PKB ini. Pasca pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. pihaknya berharap agar bisa cepat menyesuaikan diri dan bekerja sesuai amanat yang diembannya. “Sehingga antara legislatif dan eksekutif semakin menjadi satu kesatuan dalam menjalankan kepemerintahan di Kabupaten Sumenep,” harapnya. Kata pria yang sering disapa Kiai Hamid ini mengatakan, untuk membangun Sumenep berkemajuan, tidak ada yang lebih tinggi namun semuanya setara. “Kita adalah sama, tidak ada yang lebih tinggi dan kita bersama-sama membangun Kabupaten Sumenep yang kita cintai bersama-sama,” jelasnya. Untuk diketahui bahwa sesuai data hasil perolehan suara Pemilu legislatif DPRD Sumenep 2019 di KPU, Drs. Moh. Wasil merupakan Caleg dengan suara terbanyak ketiga di Dapil III yang diusung oleh PPP Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PPP Sumenep, KH. Ali Fikri menerangkan, perolehan suara dari Moh. Washil dalam pileg lalu sebenarnya nomor tiga. Namun karena terbanyak kedua bermasalah di internal partai sehingga rekomendasi turun kepadanya. “Moh. Washil ini perolehan suaranya nomor tiga. Urutannya; Ahmad Salim, Achmad Badri dan Moh. Washil. Suara beliau hanya 200 sekian, yang Mas Badri 700,” tuturnya. Salah satu pengasuh Ponpes Annuqayah Guluk-guluk itu berharap dengan dilantiknya Moh. Washil ke depan bisa meningkatkan peran PPP di DPRD Sumenep. “Beliau senior, majelis pertimbangan partai, pernah di dewan juga. Saya berharap fraksi solid dan bisa mengantarkan kesuksesan dan mendulang suara pada pilkada mendatang,” tutupnya. . (*)