matamaduranews.com-Cak Fauzi-sebutan populer di medsos. Nama anyar Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo ini punya beberapa kelebihan jika nyalon Pilgub Jatim 2024. Berikut kelebihan Cak Fauzi yang disadur dari berbagai pemberitaan: Pertama, nama Cak Fauzi masuk top of mind pada kontestasi Pilgub Jatim 2024 versi lembaga survei ARCI (Accurate Research and Consulting Indonesia). Direktur ARCI, Baihaki Siratj  menyatakan, elektabilitas Cak Fauzi dalam simulasi 12 nama pada kontestasi Pilgub Jatim 2024 berhasil mengantongi sebesar 11,2 persen. Berada di belakang Khofifah dan Emil pada survei dilakukan, 25 Juni-10 Juli 2023. Menurut Baihaki, elektabilitas Cak Fauzi semakin meningkat dalam simulasi empat nama itu karena   berhasil mengantongi 15,1 persen. "Peningkatan cukup signifikan dari elektabilitas Cak Fauzi. Jika merujuk hasil survei sebelumnya, dilakukan pada periode April hingga Mei 2023, elektabilitas Cak Fauzi baru berada di angka 7,5 persen," kata Baihaki. Kedua, Cak Fauzi menjabat Ketua DPC PDI-P Sumenep. Selain menjabat Bupati Sumenep. Cak Fauzi juga menjabat Ketua DPC PDI-P Sumenep sejak 2019. Pada Pileg 2024, PDI-P menarget raih kursi Ketua DPRD Sumenep. Jika PDI-P Sumenep berhasil merebut kursi Ketua DPRD-yang sejak 1999 diisi politisi PKB. DPP PDI-P bakal memberi stempel khusus ke Cak Fauzi karena sukses membawa kebesaran partai di Sumenep. Ketiga, sebagai Bupati Sumenep, Cak Fauzi dinilai sukses memimpin. Itu ditandai: Pertama: Penderita stunting di Sumenep turun secara drastis. Tahun 2021, angka stunting di Sumenep  mencapai 29 persen. Pada 2022, penderita stunting turun menjadi 21,6 persen pada tahun 2022. Mengalami penurunan sebesar 7,4 persen. Kedua, penurunan jumlah orang miskin secara signifikan dalam tempo dua tahun. BPS Jawa Timur mencatat tahun 2021, angka kemiskinan di Sumenep mencapai 20,51 persen. Pada tahun 2022 jumlah orang miskin di Sumenep tersisa 18,76 persen. Ketiga, pendapatan per kapita (PDRB) Sumenep tertinggi di Madura. PDRB sebagai indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi dan kinerja pembangunan suatu wilayah. BPS Sumenep mencatat pada 2022, PDRB Sumenep mencapai 40,2 juta. Angka ini tertinggi dibanding tiga kabupaten lain di Madura. Keempat, pertumbuhan ekonomi Sumenep pada 2022 mencapai 3,11 persen yang disertai terbukanya lapangan kerja dan nilai investasi meninggi. Pada tahun 2022 nilai investasi di Sumenep mencapai Rp 1,78 triliun. Kelima, inovasi layanan pemerintahan Kabupaten Sumenep terbanyak di Madura. Ada 147 inovasi layanan Pemkab Sumenep. Pelayanan publik sebanyak 67 inovasi, tata kelola pemerintahan sebanyak 15 inovasi dan sisanya tersebar di berbagai layanan. Saking banyaknya inovasi itu. Kabupaten Sumenep meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) dengan kategori Kabupaten Terinovatif. Inovasi Pemkab Sumenep mengungguli kabupaten lain di Madura. Keenam, hasil survei Unibraw tentang kepuasan masyarakat Sumenep yang mencapai 76% atas kinerja Bupati Fauzi. Yang mendominasi prosentase dirasakan masyarakat atas program pemkab Sumenep adalah kesehatan gratis dan bentuk layanan kesehatan lain di puskesmas-puskesmas. Keempat, Cak Fauzi mendapat dukungan dari sejumlah tokoh di Madura dan Jawa Timur. Itu ditandai dengan pernyataan dari salah satu tokoh agama di Sampang beberapa waktu lalu pada acara keagamaan. Kelima, Cak Fauzi dekat dengan kaum milenial. Sambil mempromosikan wisata Sumenep. Bupati Fauzi mencipta beberapa lagu yang emang jadi kesukaan sejak muda. Lagu ciptaan pertama, berjudul: Mencintai Tanpa Dicintai yang sudah ditonton 2,5 juta orang. Dilanjut lagu kedua berjudul, Sudah Ada yang Baru. Ciptaan lagu ketiga, I Love You Ramadhan. Lagi keempat, lebaran. Lagu ini khusus dicipta jelang gema takbir Fdul Fitri 2023 April lalu. Keenam, Cak Fauzi memiliki paman bernama MH Said Abdullah. Orang Sumenep menyebutnya Sultan Madura. Ketua Banggar DPR RI ini lagi dipercaya Ibu Megawati untuk menjabat Ketua DPD PDI-P Jatim hingga 2024. Dukungan cuan dan gerbong politik sepertinya menempel ke Cak Fauzi Jatim 2024. Demikian sekelumit kelebihan Cak Fauzi apabila ikut nyalon pada Pilgub Jatim 2024 mendatang. (*)