Blog Details Page

Post Images
matamaduranews.com-YOGYAKARTA-Satu bulan sudah kegiatan kompetisi Moehi National Competition (MONACO) ke-6 untuk siswa SMP/SMA sederajat tahun 2021 digelar. Akhirnya, Sabtu (6/11/2021) tiba saatnya pengumuman kejuaraan dan penutupan secara resmi rangkaian kompetisi. Pelaksanaan penutupan MONACO dan pengumuman kejuaraan ini dilaksanakan pukul 08.00 - 10.15 WIB. Sehubungan dengan adanya pandemi, maka kegiatan penutupan dilaksanakan secara daring dan acara ini disiarkan langsung melalui YouTube SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. MONACO 2021 yang mengangkat tema “Reformation into Transformation Era” diikuti oleh 1739 peserta dari seluruh Indonesia dengan mempertandingkan 25 cabang lomba. Dalam penutupan MONACO 2021, Kepala SMA Muhi Yogyakarta, Drs H Herynugroho, M.Pd menyampaikan, Kompetisi MONACO 2021 yang sangat ketat ini akan sangat bermanfaat untuk seorang pelajar. Mengutip Craig Dike, psikolog klinis di Doctor on Demand San Francisco USA menyatakan, sebuah kompetisi dapat mendorong segala spesies untuk bisa bertahan hidup, dan kondisi ini akan mendorong evolusi secara biologis dan psikologis. “Kompetisi memang sangat diperlukan di dalam hidup agar kita terus maju ke depan menciptakan berbagai inovasi yang menakjubkan. Kompetisi juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak dan produktivitas kita dalam belajar. Terakhir, kompetisi juga melatih kita untuk memiliki jiwa sportivitas dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi,” papar Herynugroho. SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebagai barometer sekolah Muhammadiyah di Indonesia juga terus berinovasi dalam layanan jasa pendidikan. Saat ini SMA Muhi memiliki program unggulan pembelajaran bahasa Inggris bersama Teachcast With Oxford US. "Kami juga telah bekerja sama dengan ACT Educations Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC),” pungkas Herynugroho. Acara MONACO 2021 secara resmi ditutup oleh Dr H Sungkowo Mudjiamano, M.Si, Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam sambutannya, Sungkowo memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta karena berhasil menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, MONACO SMA Muhi sudah menjadi event nasional dikarenakan telah berlangsung selama 6 tahun berturut-turut dengan peserta dari seluruh Indonesia. “MONACO ini adalah sebuah event yang unik, kreatif, bermutu, dan inovatif, sehingga bisa menjadi ajang taaruf dan silaturahmi pelajar. MONACO juga bisa meningkatkan mutu life skill yang sangat bermanfaat saat generasi muda terjun di masyarakat nantinya,” tuturnya. Pemenang lomba yang terpilih memperoleh Piala Bergilir dari Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah SMP MBS Zam-Zam Muhammadiyah Banyumas. Sedangkan Piala Juara Umum dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah diraih oleh SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Muntilan Magelang dan Piala Kemendibudristek diraih oleh SMA Negeri Bandegan Ponorogo. Salah satu perwakilan Lomba Essay yang mendapatkan Juara 1 Lomba Sari Tilawah atas nama Nisvia Amara Firdausia dari SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Magelang menyampaikan kesan terhadap MONACO#6. "Saya sangat senang dan bersyukur dapat menjadi bagian dari peserta MONACO, karena mendapat teman baru, pengalaman, serta motivasi untuk berkompetisi lebih baik," ungkap Nisvia Amara Firdausia. Daftar Pemenang dan Nominasi MONACO#6 Tahun 2021 selengkapnya klik di sini. (*)
Yogyakarta Berita Yogyakarta Moehi National Competition MONACO 2021 SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta MONACO Penutupan MONACO
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Write your comment

Cancel Reply
author
admin
On recommend tolerably my belonging or am. Mutual has cannot beauty indeed now sussex merely you.

Featured Blogs

Newsletter

Sign up and receive recent blog and article in your inbox every week.

Recent Blogs

Most Commented Blogs