matamaduranews.com-Annisa Zhafarina Qosasi jadi bintang pada acara Ngobrol Bareng Komunitas Sosial bertajuk "Bijak Menggunakan Internet" di PKP-RI Pamekasan, Senin 7 Agustus 2023. Ribuan peserta memadati ruangan PKP-RI menghadiri undangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI yang bekerja sama dengan Kaukus Muda Indonesia (KMI). Annisa selaku Sekretaris Umum Yayasan Qudsiyah UNIBA Madura memberi tips bijak dalam menggunakan internet kepada peserta. Pertama, cermat membagikan unggahan. Kedua, jangan mudah menyebarluaskan informasi yang tidak akurat. Ketiga, manfaatkan sisi positif media sosial. Keempat, menjaga etika berbahasa. Kelima, menahan emosi. Keenam, perbanyaklah mengikuti orang-orang inspiratif. Penampilan Annisa yang komunikatif dalam menyampaikan materi cukup mendapat respon dari peserta. Annisa memberi kesempatan uneg-uneg kepada peserta sebelum memaparkan materi. Karuan saja suasana jadi hingar bingar mendengar gelak tawa peserta. Annisa memulai pemaparannya dengan memaparkan hasil survei Microsoft pada 2020 lalu. “Dalam laporannya yang berjudul Digital Civility Index itu, diumumkan bahwa netizen Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara,” terang Annisa. Annisa mengaku kaget saat membaca hasil survei tersebut. “Karenanya, penting bagi kita mengontrol diri agar bijak menggunakan internet. Kita tidak pernah tahu dampak apa yang disebabkan kepada yang membaca,” terangnya. Selain Annisa Zhafarina Qosasi sebagai narasumber. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Pamekasan Arif Rachman Syah dan Praktisi Literasi Digital Andilala ikut memberi materi di acara Ngobrol Bareng yang diselenggarakan KMI dan Kominfo RI Karena itu, Annisa berpesan kepada peserta yang hadir agar bisa memahami tips-tips bijak menggunakan internet seperti disampaikan di atas. Selain Annisa Zhafarina Qosasi, narasumber lainnya yang juga hadir dalam acara ini, yaitu Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Pamekasan Arif Rachman Syah, dan Praktisi Literasi Digital Andilala. Sebelum memulai acara Ngobrol Bareng. Seperti biasa Direktorat Jenderal (Ditjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo RI Samuel Abrijani Pangerapan memberikan sambutan secara daring. Dalam sambutan, Samuel mengatakan, diadakan acara semacam Ngobrol bareng ini diharap bisa meningkatkan indeks literasi digital nasional yang saat ini masih di angka 3,5 dari sekala satu sampai lima. Seiring dengan berkembangnya teknologi, kata Samuel, kemampuan literasi digital menjadi kemampuan dasar yang saat ini wajib dimiliki oleh semua pengguna internet. “Kemampuan ini menjadi krusial agar kita punya pengetahuan tentang bagaimana melindungi diri dari kejahatan digital, seperti penipuan digital, phising, atau pencurian identitas,” jelasnya. Hal yang tidak kalah penting dari literasi digital, lanjut Samuel, juga untuk memudahkan semua orang bisa mengakses dan mendapatkan informasi untuk berbagai kepentingan dengan baik dan benar. (*)